Sabtu pagi, Australia menyatakan bahwa pihaknya menyesali penarikan itu. Mereka menghargai hubungan dengan Prancis dan akan terus terlibat dengan Paris dalam masalah-masalah lain.
"Australia memahami kekecewaan mendalam Prancis dengan keputusan kami, yang diambil sesuai dengan kepentingan keamanan nasional yang jelas dan dikomunikasikan," ujar Marise Payne, Juru Bicara Menteri Luar Negeri Australia.
Senada dengan pihak Australia, AS juga menyesali tindakan Prancis. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan, Prancis adalah 'sekutu penting' dan bahwa Amerika Serikat akan terlibat dalam beberapa hari mendatang untuk menyelesaikan perbedaan.
Baca Juga: Kapal Berbendera China dan AS Masuki Kepulauan Natuna, TNI AL Tingkatkan Patroli
Meski demikian, pernyataan Kementerian Luar Negeri tidak menyebutkan Inggris sebagai bagian dari keputusannya. Namun,sumber diplomatik yang tidak disebutkan namanya mengatakan, Prancis menganggap Inggris telah bergabung dengan kesepakatan itu secara oportunistik.
"Kami tidak perlu mengadakan konsultasi dengan duta besar (Inggris) kami untuk mengetahui apa yang harus dilakukan atau untuk menarik kesimpulan apa pun," ujar sumber itu. ***