Imbas Ketegangan Dua Negara, Pelajar China Terkena Penolakan Visa di AS  

- 14 September 2021, 13:06 WIB
ilustrasi pelajar China
ilustrasi pelajar China /Foto: Antara/ Xinhua///

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Sedikitnya 500 siswa China ditolak masuk AS, berdasarkan kebijakan yang dikeluarkan Presiden Donald Trump pada masa pemerintahannya.

Saat itu, pemblokiran bertujuan untuk meminimalkan akses Beijing atas teknologi militer AS.

Selain itu, pelajar China juga terganggu aktivitas belajarnya karena dua negara atas asal-usul virus Corona, hak asasi manusia, dan lainnya saling bertentangan di Laut China Selatan dan wailayah lainnya.

Baca Juga: Dunia Sambut Permintaan PBB untuk Beri Bantuan Kepada Afghanistan  

Kebijakan tersebut telah memblokir visa bagi orang-orang yang dinilai dengan sayap militer Partai Komunis yang berkuasa, Tentara Pembebasan Rakyat. Selain itu, pemblokiran juga diberikan kepada universitas yang dianggap Washington sebagai bagian dari upaya modernisasi militer.

Para pejabat Amerika Serikat (AS) yakin, para pelajar dan peneliti Tiongkok berpartisipasi dalam program yang mendorong mereka untuk mentransfer informasi medis, komputer, dan informasi sensitif lainnya ke negara.

Washington mengutip strategi Beijing yang disebut 'fusi sipil militer'. Strategi yang memperlakukan perusahaan swasta dan universitas sebagai aset untuk mengembangkan teknologi militer China.

Baca Juga: Pentagon AS Ingatkan: Uji Coba Rudal Korea Utara Timbulkan Ancaman Bagi Tetangga

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x