Network
SpaceX Crew Dragon dioperasikan oleh tim penerbangan berbasis darat dan sistem panduan onboard, membuat keempat awak dalam misi Inspiration4 itu tidak berperan dalam menerbangkan pesawat ruang angkasa tersebut.
Meski begitu, Jared Isaacman sebagai pemimpin dalam penerbangan tersebut pernah menerbangkan jet komersil dan militer.
Baca Juga: Korea Utara Tembakkan 2 Rudal Balistik, Korea Selatan dan Jepang Ketar-ketir
Sedangkan Proctor merupakan seorang ilmuan geosains yang juga mantan kandidat astronot NASA, dan dua orang awak lainnya adalah pilot berlisensi.
Perjalanan luar angkasa keempat awak sipil tersebut diperkirakan akan berlangsung sekitar tiga hari sejak lepas landas, hingga nantinya mendarat di Atlantik.
Isaacman telah membayar sejumlah uang kepada Elon Mask untuk mengirimnya beserta tiga awak yang ia pilih untuk misi Inspiration4, meski nominalnya tidak diungkap ke publik.
Baca Juga: Jaksa Kepala Haiti Duga Perdana Menteri Terlibat Pembunuhan Presiden dan Sedang Kumpulkan Dakwaan
Majalah Time memperkirakan harga tiket untuk keempat kursi tersebut mencapai 200 juta dollar AS atau sekitar Rp 2.8 triliun.
Keberhasilan SpaceX dalam peluncuran awak sipil pertama tersebut menjadi tanda debut bisnis pariwisata orbital baru milik Elon Musk, dan menjadikannya selangkah di depan dari para pesaingnya seperti Virgin Galactic Holdings Inc (SPCE.N) dan Blue Origin milik miliarder Richard Branson dan Jeff Bezos.
Sebelumnya, SpaceX juga telah menjadi pemain paling mapan di dalam persaingan usaha roket komersial karena telah meluncurkan banyak muatan kargo dan astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk NASA. Dua kapsul Naganya sudah berlabuh di sana.***
