SEPUTARTANGSEL.COM – Jaksa Kepala Haiti menduga Perdana Menteri (PM) Ariel Henry terlibat dalam pembunuhan presiden dan sedang mengumpulkan dakwaan.
Jaksa menuduh PM berkomunikasi dengan tersangka utama dalam kasus pada malam Moise, sang presiden, terbunuh.
Bed-Ford Claude, Komisaris Pemerintah Port-au-Prince, setara dengan jaksa federal atau jaksa kepala, pada hari Selasa 14 September 2021 meminta hakim yang menyelidiki pembunuhan untuk mendakwa PM Henry.
Keterlibatannya diyakini, karena adanya dugaan telepon antara Henry dengan tersangka.
“Ada cukup elemen kompromi, untuk menuntut Henry dan meminta dakwaan langsungnya,” ujar Claude dalam permintaan tertulis kepada hakim sebagaimana dilansir SeputarTangsel.Com dari Al Jazeera, Rabu 15 September 2021.
Permintaan tersebut juga memerintahkan Henry untuk tidak meninggalkan Haiti. Tuduhan dan fakta yang terungkap dinilai cukup berat.
Permintaan Claude diumumkan pada hari Selasa, 14 September 2021, beberapa hari setelah dirinya meminta bertemu dengan Henry.