SEPUTARTANGSEL.COM – Penguasa Taliban mengatakan, mereka akan segera mengumumkan pemerintahan baru Afghanistan.
Hal tersebut dilakukan di tengah kekacauan ekonomi setelah mereka menguasai Kabul dan mengakhiri perang dengan AS dan sekutu selama 20 tahun.
Pengumuman pemerintahan baru Afghanistan tidak hanya ditunggu rakyat, tetapi juga dunia internasional. Legitimasi pemerintah baru di mata para donor dan investor Afghanistan akan berpengaruh pada perekonomian negara tersebut.
Taliban sendiri sudah mencoba menampilkan wajah lebih moderat kepada dunia, sejak mereka menyingkirkan pemerintah dukungan AS yang telah berkuasa 20 tahun.
Dalam pemerintah baru Afghanistan nantinya, mereka berjanji akan melindung hak asasi manusia (HAM) dan tidak akan melaksanakan pembalasan dendam terhadap musuh lama.
Amerika Serikat dan sekutunya meragukan janji Taliban. Mereka mengatakan, pengakuan formal alias legitimasi dan bantuan ekonomi tergantung pada tindakan yang dilakukan mereka.
Baca Juga: Taliban Usir Amerika Serikat dari Afghanistan Setelah 20 Tahun Berperang
“Kami tidak akan menuruti perkataan mereka. Kami akan menerima sesuai perbuatan mereka,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri AS, Victoria Nuland, Rabu 1 September 2021, dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters.