Pesawat Angkut Terakhir Militer Amerika Serikat Lepas Landas dari Kabul, Taliban Rayakan dengan Tembakan Udara

- 31 Agustus 2021, 20:51 WIB
Taliban geser kekuasaan Afghanistan
Taliban geser kekuasaan Afghanistan /Reuters/

 


SEPUTARTANGSEL.COM - Kelompok Taliban yang kini berkuasa di Afghanistan merayakan kemenangannya pada Senin malam 30 Agustus 2021.

Saat pesawat angkut militer terakhir Amerika Serikat lepas landas, kelompok Taliban menembakkan senapan-senapan mereka ke udara.

Kemenangan kelompok Taliban ini didapat setelah 20 tahun berperang dan mampu mengusir militer paling kuat di dunia.

Baca Juga: Profil Ayu Thalia, Selebgram yang Laporkan Anak Ahok ke Polisi

"Lima pesawat terakhir telah pergi, sudah berakhir!" ujar Hemad Sherzad, seorang tentara Taliban yang bertugas di Bandara Internasional Hamid Karzai dilansir SeputarTangsel.com dari Reuters Selasa 31 Agustus 2021.

"Ini merupakan hari dan momen bersejarah," ujar juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid konferensi pers sesaat setelah pesawat angkut militer AS meninggalkan Bandara.

"Kami sangat menantikan momen ini, merayakan kebebasan negara kami dari kekuasaan besar," ujarnya lagi.

Dari gambar yang diambil oleh Pentagon dengan lensa malam terlihat tentara terakhir AS memasuki pesawat angkut di Kabul.

Baca Juga: Tambah Lagi, Selebgram Tuntut Medina Zein Kembalikan Uang Senilai Rp1 Miliar

Ini merupakan perang terlama Amerika Serikat yang telah merenggut hampir 2,500 jiwa tentaranya.

Diperkirakan sekitar 240,000 warga Afghanistan yang menjadi korban dengan memakan biaya hingga USD 2 triliun.

Amerika Serikat sukses mengusir Taliban dari kekuasaan saat itu dan mencegah Afghanistan menjadi markas Al Qaeda.

Selama 1996 hingga 2001 Taliban memberlakukan hukum Islam secara paksa dan dunia menjadi saksinya.

Baca Juga: Prabowo Puji Kepemimpinan Jokowi di Tengah Pandemi, Tokoh Papua: Asal Bunyi Saja, Mirip Ngabalin

Ribuan warga Afghanistan telah pergi meninggalkan kota Kabul menghindari kekuasaan Taliban.

Lebih dari 123 ribu orang yang dievakuasi dari Kabul dengan menggunakan pesawat terbang Amerika Serikat dan sekutunya. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini