Soal Laut China Selatan, AS dan China Saling Tuduh

- 25 Agustus 2021, 19:39 WIB
Kunjungan Kamala Harris ke Asia Tenggara menimbulkan situasi saling tuduh antaar AS dengan China sebagai negara penindas
Kunjungan Kamala Harris ke Asia Tenggara menimbulkan situasi saling tuduh antaar AS dengan China sebagai negara penindas /Twitter/@KamalaHarirs/

SEPUTARTANGSEL.COM – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris kembali menuduh China sebagai negara penindas.

Tuduhan ini disampaikannya dalam kunjungan kerja dua hari ke Asia Tenggara yang memang bertujuan melawan pengaruh China yang semakin besar.

Sebelumnya pada hari Selasa 24 Agustus 2021, China juga menyatakan hal yang sama terhadap AS.

Baca Juga: Memanas, Beijing Sampaikan Pesan Monohok Atas Pernyataan Wapres AS Kamala Harris Soal Laut China Selatan

Negara Tirai Bambu tersebut menuduh kedatangan Wakil Presiden AS ke Asia Tenggara memecah belah negara di kawasan tersebut dengan China.

Dalam lawatannya ke Vietnam, Kamala mengatakan bahwa Beijing menggunakan paksaan dan intimidasi untuk mendukung klaim Laut China Selatan yang melanggar hukum.

“Kita perlu menemukan cara untuk menekan, meningkatkan tekanan pada Beijing untuk mematuhi Konvensi PBB tentang Hukum Laut dan untuk menentang intimidasi dan klaim maritim yang berlebihan,” ujar Kamala Harris selama pertemuan dengan Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dilansir SeputarTangsel.Com dari CNA, Rabu 25 Agustus 2021.

Baca Juga: China Ancam Barat dengan Rudal Hipersonik, Begini Lengkapnya

China, Vietnam, Brunei, Malaysia, Filipina, dan Taiwan adalah negara-negara yang mengklaim sebagian Laut Cina Selatan. Laut ini memang kaya ladang gas dan hasil laut.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x