Taliban Dilaporkan Buru Umat Kristen hingga Pendukung Amerika Serikat di Afghanistan, Begini Lengkapnya

- 24 Agustus 2021, 15:19 WIB
Taliban dilaporkan buru umat Kristen hingga pendukung Amerika Serikat di Afghanistan
Taliban dilaporkan buru umat Kristen hingga pendukung Amerika Serikat di Afghanistan /ANTARA/REUTERS/Stringer

Menurut keterangan sejumlah pihak, Taliban juga terus memburu orang-orang yang mendukung Amerika Serikat (AS) dan NATO beserta sekutunya.

Seorang Juru Bicara dari Forsaken Fighters, sebuah kelompok Australia yang mendukung Afghanistan yang bertugas dengan pasukan barat memperingatkan bahwa saat ini puluhan ribu orang sedang dalam bahaya.

Baca Juga: Taliban Peringatkan Presiden AS Joe Biden untuk Segera Tarik Pasukan dari Afghanistan: Akan Ada Konsekuensinya

Dia mengungkapkan, Taliban secara aktif mencari penerjemah yang mendukung pasukan koalisi. Bahkan, kelompok militan itu disebut menggunakan anak-anak lokal untuk menemukan mereka.

"Orang-orang diseret dari rumah mereka dan dieksekusi. Ini adalah situasi yang benar-benar mengerikan. Keputusasaan belaka dari orang-orang yang membantu kami sangat luar biasa," ujarnya.

Selain itu, Direktur Eksekutif Pusat Analisi Global Norwegia, Christian Nellemann juga melaporkan hal yang sama.

Baca Juga: Dipimpin Anak Tokoh Mujahidin, Pasukan Anti-Taliban Berhasil Rebut 3 Daerah Afghanistan Utara

Nellemann mengungkapkan, saat ini Taliban tengah menargetkan keluarga yang membantu koalisi Amerika Serikat dan NATO untuk menyerahkan diri. Keluarga tersebut kemungkinan akan dihukum berdasarkan hukum Syariah.

"Mereka menargetkan keluarga dari mereka yang menolak untuk menyerahkan diri dan menuntut serta menghukum keluarga mereka 'menurut hukum Syariah'," kata Nellemann.

"Kami menduga, kedua invidu yang sebelumnya bekerja dengan pasukan NATO/AS dan sekutu mereka, bersama dengan keluarga mereka akan disiksa dan dieksekusi," sambungnya.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini