SEPUTARTANGSEL.COM - Taliban dilaporkan buru umat Kristen di Afghanistan. Hal ini membuat kekhawatiran kelompok minoritas di negara tersebut terus meningkat.
Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Inggris, Andrew Boyd. Dia mengatakan, saat ini adalah hari-hari merisaukan bagi kelompok minoritas, termasuk umat Kristen di Afghanistan.
Kekhawatiran itu muncul terkait kemungkinan adanya penganiayaan brutal oleh Taliban terhadap umat Kristen.
Baca Juga: Taliban Dilaporkan Terus Eksekusi Mati Sejumlah Pihak Sejak Berhasil Kuasai Afghanistan
Pasalnya menurut Boyd, menjadi seorang Kristen di Afghanistan dianggap sebagai tindakan murtad yang dapat dipenjara, dideportasi hingga dihukum mati.
Boyd juga melaporkan bahwa ada kabar di mana Taliban pergi dari pintu ke pintu untuk mencari orang-orang yang bukan hanya bekerja sama dengan pemerintah, tetapi juga penganut agama Kristen.
Dilansir dari Express, kelompok militan itu dilaporkan terus lakukan eksekusi mati sejumlah pihak.
Baca Juga: Taliban Dilaporkan Buru Umat Kristen Afghanistan dari Pintu ke Pintu, Begini Lengkapnya
Baru-baru ini bahkan beredar sebuah video di mana Kepala Polisi Afghanistan, Jenderal Achakzai ditembak mati. Matanya ditutup, serta tangannya diborgol di lantai.