"Biasa saja. Toh Afghanistan TIDAK PUNYA trauma masalalu dgn Komunis," tulisnya, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @TofaTofa_id pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa keadaan sebaliknya hanya akan terjadi apabila Afghanistan memiliki trauma masa lalu dengan komunis, terlebih hal yang berkaitan dengan kedaulatan negara.
"Kalau punya trauma masalalu, khususnya terkait dgn gangguan kedaulatan, ya pasti Taliban, enggak bakal mau gandengan sama China," ujarnya.
"Logika orang waras lho," pungkasnya.***