Parade LGBT di Israel, Pertemuan Publik Terbesar Sejak Awal Pandemi Covid-19

- 26 Juni 2021, 20:50 WIB
Ribuan orang menghadiri parade LGBT di Tel Aviv Israel pada Jumat, 25 Juni 2021.
Ribuan orang menghadiri parade LGBT di Tel Aviv Israel pada Jumat, 25 Juni 2021. /Sumber: Euro News/

SEPUTARTANGSEL.COM – Ribuan orang menghadiri parade LGBT di Tel Aviv Israel pada Jumat, 25 Juni 2021. Peristiwa ini menjadi salah satu pertemuan publik terbesar yang diadakan sejak awal pandemi virus corona.

Parade yang semarak dan pesta pantai diadakan di kawasan pejalan kaki tepi laut di kota Israel. Sebuah pusat budaya gay yang langka di Timur Tengah yang konservatif di mana homoseksualitas secara luas dianggap tabu dan dilarang di banyak negara.

Sekitar 250 ribu orang menghadiri parade Tel Aviv untuk menghormati komunitas LGBT pada 2019 sebelum dibatalkan tahun lalu karena pandemi.

Baca Juga: Jepang Akhirnya Akui Legalitas Komunitas LGBT Menikah

Israel sepenuhnya dibuka kembali musim semi ini setelah melakukan salah satu kampanye vaksinasi paling sukses di dunia. Tetapi pandemi baru-baru ini yang didorong oleh varian Delta yang lebih menular telah menimbulkan kekhawatiran.

Dikutip dari Euro News, pihak berwenang sekali lagi mewajibkan orang untuk memakai masker di tempat-tempat umum dalam ruangan mulai Jumat. Mereka juga menyarankan untuk mengenakan masker di acara-acara di tempat terbuka seperti parade LGBT ini.

Ribuan orang menghadiri parade LGBT di Tel Aviv Israel pada Jumat, 25 Juni 2021.
Ribuan orang menghadiri parade LGBT di Tel Aviv Israel pada Jumat, 25 Juni 2021.

Baca Juga: Meski Dikecam PBB, Hungaria Tetap Sahkan UU Anti-LGBT Pada Materi Sekolah

Ribuan orang berbaris melalui Yerusalem awal bulan ini dalam parade yang jauh lebih kecil untuk merayakan hak-hak LGBT di kota konservatif ini di tengah pengamanan ketat polisi.

Partai ultra Ortodoks Yahudi, yang memiliki pengaruh signifikan atas masalah agama dan negara, menentang homoseksualitas sebagai pelanggaran hukum agama.

Baca Juga: Kambing Kosta Jantan Sulit Ditemukan, Kementan Khawatir Kambing Khas Banten Punah

Dikutip dari Al Monitor, sejumlah aktivis pro Palestina menuduh Israel mencuci diri dengan menggambarkan negaranya sebagai tempat yang aman bagi orang-orang dari orientasi seksual yang berbeda untuk mengalihkan perhatian dari perlakuannya terhadap orang-orang Palestina. ***

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah