Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin menyebutkan pemulihan tingkat pendapatan warga Rusia sebagai tugas prioritas pejabat negara.
"Penting untuk mencapai transisi ke pertumbuhan pendapatan riil warga. Ini adalah tugas yang paling penting, prioritas utama bagi pihak berwenang di semua tingkatan," kata Vladimir Putin saat membuka pertemuan secara daring tentang masalah ekonomi pada Rabu, 26 Mei 2021.
“Di sini Anda perlu bekerja sama dengan komunitas bisnis yang memainkan peran kunci dalam pengembangan pasar tenaga kerja dan pemulihan ekonomi,” katanya kepada para peserta pertemuan.
Baca Juga: Rusia Ancaman Nomor Satu terhadap Inggris, Pernyataan Menteri Pertahanan Inggris
Putin mengenang 26 Mei yang adalah Hari Kewirausahaan Rusia.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua orang yang menjalankan bisnis mereka di Rusia, menciptakan lapangan kerja, mencapai kesuksesan dengan pekerjaan mereka, ketekunan, bakat, pada liburan ini," katanya.
Dia menyapa komunitas bisnis dan berterima kasih kepada pemilik dan kepala bisnis domestik atas pendekatan tanggung jawab mereka dan upaya untuk melestarikan tim kerja saat pandemi.
Baca Juga: Perang di Afghanistan Telan Biaya 2,4 Triliun, AS Tarik Pasukan
Dia juga mencatat bahwa selama masa sulit ini, usaha kecil menengah dan perusahaan bekerja dengan andal di semua bidang penting.
"Selama setahun terakhir, kami melihat banyak contoh ketika, karena masalah saat ini, pengusaha kami tidak melupakan tugas-tugas jangka panjang, berinvestasi dalam modernisasi produksi, dalam meningkatkan potensi ekonomi dan teknologi Rusia, dan berusaha untuk mengubah kehidupan menjadi lebih baik di permukiman daerah, di negara secara keseluruhan, "kata Presiden.
Putin mencatat bahwa sikap komunitas bisnis seperti itu membutuhkan penghormatan dan dukungan yang paling tulus dari negara dan masyarakat.
Baca Juga: Wali Kota Surakarta Gibran Enggan Menanggapi Ujaran Kebencian di Media Sosial
Dia mengucapkan terima kasih kepada asosiasi bisnis terkemuka negara yang secara aktif terlibat dalam penyusunan rencana strategis dan pelaksanaan agenda pembangunan nasional.
Putin menekankan bahwa bisnis Rusia akan terwakili secara luas di situs Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg.
Baca Juga: Anies Baswedan Disentil Soal Penanganan Covid-19, Kemenkes: Paling Buruk Dibanding Daerah Lain
Jumlah Warga Yang Bekerja
Presiden Vladimir Putin menyebutkan jumlah warga yang bekerja di Rusia perlu ditingkatkan 700.000 lagi untuk mencapai tingkat pekerjaan sebelum pandemi. Hal itu dia sampaikan pada pertemuan tentang masalah ekonomi pada hari Rabu, 26 Mei 2021.
"Setelah resesi tahun lalu, jumlah orang yang bekerja dalam perekonomian kita telah bertambah 1.200.000 orang. Kita perlu meningkatkannya setidaknya 700.000 lagi untuk mencapai level 2019," kata Putin.
Dia menjelaskan bahwa saat itu tingkat pengangguran sekitar 4,7 persen.
Baca Juga: Perdana Menteri Israel Murka dengan Pernyataan Menteri Luar Negeri Prancis
"Izinkan saya mengingatkan Anda sekali lagi bahwa inilah tugas yang ditetapkan di hadapan pemerintah," kata pemimpin Rusia itu sambal merujuk pada kembalinya pasar tenaga kerja ke indikator sebelum pandemi.
Menurut dia, saat ini negara mempertahankan tren yang stabil untuk mengurangi pengangguran dan memulihkan pasar tenaga kerja. Kepala negara mencatat bahwa Agustus lalu, pengangguran di Rusia berada pada puncaknya dan mencapai 6,4 persen dan pada bulan April levelnya turun menjadi 5,2 persen.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden juga mengusulkan pembahasan dukungan tambahan untuk usaha kecil dan menengah dan situasi pada pasar perumahan.
"Sebagai bagian dari pertemuan hari ini, saya menyarankan bahwa selain gambaran ekonomi umum, kita harus menyentuh langkah-langkah tambahan untuk mendukung usaha kecil dan menengah. Kita juga akan mempertimbangkan keadaan pasar real estat perumahan, membahas keterjangkauan perumahan bagi warga,” kata Presiden Vladimir Putin kepada peserta pertemuan. ***
Sumber: TASS
