Aksi Solidaritas untuk Palestina Diadakan di Seluruh Dunia

- 23 Mei 2021, 14:26 WIB
Solidaritas untuk Palestina di London.
Solidaritas untuk Palestina di London. /Sumber: Al Jazeera / Reuters / Tobi Melville/

SEPUTARTANGSEL.COM – Gencatan senjata antara Israel dan Palestina memang sudah dilakukan. Israel sempat melanggarnya ketika warga Palestina selesai salat Jumat di Masjid Al Aqsa.

Pawai solidaritas pro Palestina masih terus berlangsung di seluruh dunia. Ini merupakan kelanjutan dari berbagai aksi yang juga sudah terjadi satu minggu sebelumnya. Para pengunjuk rasa menuntut pemerintah masing-masing menjatuhkan sanksi dan embargo militer untuk menghentikan pasokan senjata ke Israel.

Pengeboman selama 11 hari oleh Israel ke Gaza memang menarik perhatian. Serangan udara setidaknya telah menewaskan 250 warga Palestina. Di dalamnya termasuk 65 anak-anak. Sementara bangunan, rumah, dan infrastruktur sebagian besar hancur.

Israel telah mengusir paksa warga Palestina di Yerusalem Timur dan menyerang jamaah Muslim di Masjid Al Aqsa selama bulan Ramadhan.

Baca Juga: Palestina Murka dan Mengecam Serbuan Polisi Israel ke Kompleks Masjid Al Aqsa

Inggris

Pada hari Sabtu, 22 Mei 2021, warga London melakukan aksi turun ke jalan dengan sedikit rasa lega.

“Ada sentimen bahwa konflik tidak boleh dilupakan” ujar Paul.

Aksi ditandai dengan bendera Palestina, asa[ berwarna merah dan hijau, dan spanduk. Di dalamnya tertera tulisan, seperti “Bebaskan Palestina”, “Hentikan Pemboman Gaza”, dan “Sanksi terhadap Israel”.

Baca Juga: Bandingkan dengan Habib Rizieq, Rocky Gerung Minta Khofifah Minta Maaf Terkait Kerumunan Pesta Ulang Tahun

Australia

Di Australia, aksi solidaritas diadakan di beberapa kota.

Ratusan pengunjuk rasa di Adelaide berkumpul di luar Gedung Parlemen sebelum berbaris menuju pusat kota.

“Kita perlu ingat bahwa hanya karena mereka mengumumkan gencatan senjata tidak berarti itu sudah berakhir. Itu tidak akan pernah berakhir sampai Palestina merdeka,” ujar salah seorang anggota komunitas Palestina Australia Jana Fandi.

Di bagian lain Australia, tepatnya di Sydney ribuan pengunjuk rasa berkumpul di Hyde Park sebelum berbaris di jalan dan melambaikan spanduk.

Baca Juga: Direktur Pencegahan BNPT: Milenial Menjadi Sasaran Radikalisasi

“Warga Palestina terus menghadapi kekerasan dari pasukan pendudukan Israel dan itu tidak akan berakhir sampai pendudukan selesai,” ujar Dalia al-Haj Qasem, seorang aktivis Kelompok Aksi Palestina.

Prancis

Protes solidaritas yang dilakukan untuk Palestina juga terjadi di Prancis. Ribuan menghadiri pawai. Mereka meneriakkan “Palestina akan hidup, Palestina akan menang”dan “pembunuh Israel, kaki tangan Macron”, dan “Kita semua adalah orang Palestina”.

“Gencatan senjata tidak menyelesaikan masalah, Pertarungan ini menyangkut semua orang yang terikat pada nilai-nilai keadilan, martabat, dan hukum,” ucap Presiden Asosiasi Solidaritas Palestina Prancis Betrand Heilbronn.

Baca Juga: Atletico Madrid Juara La Liga Musim 2020-2021

Jerman

Ratusan orang berunjuk rasa untuk mendukung Palestina di Kota Frankurt dan Berlin, Jerman.

Mereka mengibarkan bendera dan poster dengan tulisan “Bebaskan Palestina” dan meneriakkan “Palestina akan bebas dari sungai ke laut”. ***

Sumber: Al Jazeera

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini