SEPUTARTANGSEL.COM – Gencatan senjata antara Israel dan Palestina memang sudah dilakukan. Israel sempat melanggarnya ketika warga Palestina selesai salat Jumat di Masjid Al Aqsa.
Pawai solidaritas pro Palestina masih terus berlangsung di seluruh dunia. Ini merupakan kelanjutan dari berbagai aksi yang juga sudah terjadi satu minggu sebelumnya. Para pengunjuk rasa menuntut pemerintah masing-masing menjatuhkan sanksi dan embargo militer untuk menghentikan pasokan senjata ke Israel.
Pengeboman selama 11 hari oleh Israel ke Gaza memang menarik perhatian. Serangan udara setidaknya telah menewaskan 250 warga Palestina. Di dalamnya termasuk 65 anak-anak. Sementara bangunan, rumah, dan infrastruktur sebagian besar hancur.
Israel telah mengusir paksa warga Palestina di Yerusalem Timur dan menyerang jamaah Muslim di Masjid Al Aqsa selama bulan Ramadhan.
Baca Juga: Palestina Murka dan Mengecam Serbuan Polisi Israel ke Kompleks Masjid Al Aqsa
Inggris
Pada hari Sabtu, 22 Mei 2021, warga London melakukan aksi turun ke jalan dengan sedikit rasa lega.
“Ada sentimen bahwa konflik tidak boleh dilupakan” ujar Paul.
Aksi ditandai dengan bendera Palestina, asa[ berwarna merah dan hijau, dan spanduk. Di dalamnya tertera tulisan, seperti “Bebaskan Palestina”, “Hentikan Pemboman Gaza”, dan “Sanksi terhadap Israel”.