Israel Serang Salah Satu Kamp Pengungsi Terpadat di Jalur Gaza, 10 Warga Palestina Meninggal Dunia

- 15 Mei 2021, 18:52 WIB
Konflik Israel dan Palestina kian memanas, saling serang
Konflik Israel dan Palestina kian memanas, saling serang /Pixabay/Hosny_salah/

"Mereka semua terbunuh. Mereka semua," ujarnya.

Menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), Shati adalah kamp pengungsi terbesar ketiga di Jalur Gaza dan salah satu yang paling padat.

Baca Juga: Israel Lakukan Serangan Udara ke Kota Gaza, 10 Warga Palestina Dinyatakan Tewas, Mayoritas Anak-anak

Setidaknya, ada 85.000 pengungsi di Shati yang tinggal di area seluas 0,52 kilometer persegi.

Direktur Komunikasi Strategis dan Juru Bicara UNRWA Tamara Alrifai mengatakan, pihaknya hancur melihat pemboman kamp pengungsi Shati oleh Israel.

"Kamu sangat tertekan dengan perkembangan itu, sama seperti kami tertekan tentang seluruh situasi di Gaza dan sebenarnya situasi wilayah Palestina yang diduduki," ujar Tamara.

Baca Juga: Meski Ada Pembatasan Oleh Israel, Puluhan Ribu Warga Palestina Salat di Masjid Al Aqsa

"Apa yang terjadi di Gaza tidak dapat dipisahkan dengan apa yang terjadi di Tepi Barat, protes dan pengunaan kekuatan tanpa pandang bulu oleh pasukan keamanan Israel yang menjadi pemicu peristiwa yang sekarang menjadi bencana kemanusiaan di Gaza," lanjutnya.

Tamara juga membantah bahwa klaim Israel yang tidak menargetkan warga sipil, melainkan kelompok Hamas. Pasalnya, Hamas tidak berlindung di kamp pengungsi PBB dan fasilitas kamp Shati.

"Ini adalah disinformasi total, bahwa Hamas (sedang) bersembunyi di kamp-kamp PBB dan itulah alasan untuk menyerang kamp pengungsi yang sangat padat penduduknya atau menyebabkan kerusakan yang berlebihan pada markas UNRWA, seperti yang terjadi dua hari lalu," tegasnya.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Sumber: Aljazeera


Tags

Terkait

Terkini