SEPUTARTANGSEL.COM - Sebuah bentrokan terjadi antara warga Palestina dan polisi Israel di komplek masjid Al-Aqsa dan Yerusalem.
Akibat peristiwa itu, lebih dari 200 orang dilaporkan terluka oleh layanan darurat Palestina.
Dilansir dari AP News, bentrokan tersebut terjadi karena larangan polisi dan ancama penggusuran warga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem Timur.
Baca Juga: Israel Ngotot Bikin Pemukiman Yahudi Dan Menghambat Penyelenggaraan Pemilu Palestina
Saat ini, sebanyak 88 orang yang terluka tengah dirawat di rumah sakit akibat luka di mata dan wajah mereka yang disebabkan oleh peluru lapis karet dan pecahan peluru dari granat kejut.
Sementara itu, Israel melaporkan bahwa enam polisi dari pihak mereka terluka.
Sebelumnya, polisi Israel diketahui memblokir Masjid Al-Aqsa, tempat orang-orang Palestina biasa bersosialisasi sejak pertengahan April lalu. Tindakan itu digadang-gadang sebagai pemicu bentrokan.
Baca Juga: AS Berencana Bantu Palestina dan UNRWA, Israel Beri Kritikan Pedas
Beberapa hari terakhir, protes berkembang atas ancaman penggusuran Israel di Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.