Memanas, China Terbangkan Drone ke Pratas, Taiwan Ancam Akan Tembak Jatuh di Laut Natuna Utara

- 7 April 2021, 21:43 WIB
Ilustrasi drone China mengitari Kepulauan Pratas.
Ilustrasi drone China mengitari Kepulauan Pratas. /Foto: Pixabay /Herney/

SEPUTARTANGSEL.COM - Situasi di Laut Natuna Utara kembali memanas, pasalnya China saat ini tengah mengusik Taiwan sehingga terjadi ketegangan.

Dalam pengakuannya, Taiwan telah melihat pesawat drone China sedang mengitari Kepulauan Pratas yang dikuasai oleh Taipei di Laut Natuna Utara.

Pemerintah Taiwan mengatakan bahwa pihaknya kemungkinan akan menembaki drone itu hingga jatuh jika China mencoba untuk mendekati wilayah tersebut.

Baca Juga: Forbes Nobatkan Kim Kardashian Jadi Miliarder Dunia Sejajar dengan Elon Musk dan Bill Gates

Baca Juga: Ormas Bubarkan Hiburan Jaran Kepang Karena Dianggap Syirik, Mbah Mijan: Belum Paham Keagungan Islam

Berbicara di hadapan parlemen, Lee Chung-wei, memimpin Dewan Urusan Kelautan di bawah pengawasan Coast Guard,

"Mereka tidak pernah menyentuh area perairan dan wilayah udara yang telah kami batasi. Mereka hanya terbang di udara pada jarak tertentu," kata Lee, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Reuters pada Rabu, 7 April 2021.

Meski China enggan untuk mengakui klaim atas kedaulatan Taiwan, pesawat dan kapal miliknya tidak pernah menyusuri area di luar zona terlarang Taiwan, dengan jarak 6 km dari pantainya.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan, Sahur, dan Berbuka Lengkap

Baca Juga: Lukman Hakim: MUI Itu Ormas Bukan Kementerian atau Lembaga Negara, Netizen Ramai-Ramai Beri Dukungan

Saat ditanya mengenai apakah Penjaga Pantai akan memberikan reaksi jika terdapat pesawat tak berawak China memasuki zona kekuasaannya, Lee mengatakan akan menerapkan aturan yang telah dibuat.

“Setelah mereka (China) berusaha untuk masuk, kami akan segera tangani sesuai dengan aturan yang berlaku. Jika diperlukan untuk melepaskan tembakan, kami akan melepaskan tembakan," lanjut Lee dalam pernyataannya.

Dalam beberapa bulan terakhir ini, Taiwan telah mengeluhkan adanya aktivitas angkatan udara China yang intens di sekitar Kepulauan Pratas, yang hanya dijaga leh Penjaga Pantai Taiwan meski ada pantauan dari marinir secara berkala.

Baca Juga: Kapal Kargo Iran Telah Diserang di Laut Merah

Kepulauan Pratas itu berada di ujung atas jalur air yang disengketakan, dan telah menjadi sumber perselisihan baru antara Taiwan dan Beijing.

Pratas, sebuah wilayah yang dikuasai oleh Taiwan, yang menjadi suatu hal yang penting sejak dimulainya aksi protes oleh para demonstran anti-pemerintah di China.

Pada bulan Oktober 2021, pengawas lalu lintas udara Hong Kong telah memperingatkan keras adanya penerbangan sipil Taiwan yang terbang menuju Pratas dalam rangkaian pasokan mingguan rutin, dan memaksakan Taiwan untuk segera mundur dari area tersebut.

Baca Juga: Jokowi Terbitkan Perpres, Taman Mini Indonesia Indah Resmi Milik Negara

Namun, Taiwan juga melakukan hal serupa, yaitu mencegat setidaknya satu kapal yang berusaha untuk mendekati Kepulauan Pratas. Kapal tersebut membawa orang-orang yang hendak melarikan diri dari Hong Kong mencoba menuju Taiwan.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini