Baca Juga: Menteri Agama Ingin Jadikan Indonesia Sebagai Barometer Keagamaan Dunia
Dalam sebuah forum Asosiasi Cendekiawan Muslim, Sayyid Hasan Nasrallah, mengatakan bahwa Saudi sengaja untuk melakukan penipuan setelah berbagai serangan yang mereka lancarkan di Yaman selalu mengalami kegagalan.
Menurut Nasrallah, Arab Saudi selama ini telah menyiksa rakyat Yaman setelah mereka memblokade Bandara Sana’a, pelabuhan dan perbatasan sehingga rakyat Yaman mengalami kelaparan karena tidak menerima pasokan makanan dan bantuan medis tak dapat masuk untuk menyelamatkan mereka dari penderitaan.
“Blokade Saudi di bandara Sana’a serta pelabuhan dan perbatasan sehingga mencegah masuknya barang-barang medis dan makanan, dan dengan demikian memaksa orang Yaman untuk menerima solusi atas dasar tekanan seperti itu.” kata Hasan Nasrallah.
Baca Juga: Indonesia Terus Kejar Target Energi Terbarukan 2030
Baca Juga: Masker Palsu Marak Beredar, Kenali Ciri Masker Yang Layak Pakai
Sayyid Nasrallah menekankan bahwa solusi yangkemanusiaan dan militer harus dicapai secara bersamaan bukan malah mengadakan negosiasi damai namun blokade dan perang masih terus dilanjutkan.
Dikutip dari dari ABNA, Sayyid Nasrallah menunjukkan bahwa pasukan Yaman telah mengembangkan kemampuan militer mereka dan terlibat dalam serangan besar yang dilancarkan dalam rangka mempertahankan Yaman dalam menghadapi agresi Saudi yang sedang berlangsung.
Pihak Houthi-Yaman membantah propaganda Saudi bahwa penolakan gencatan damai tersebut karena Yaman tengah bernegosiasi dengan Iran mengenai persenjataan nuklir.***