Balas Dendam, Arab Saudi Bombardir Pemberontak Houthi di Yaman, Raja Salman Dikecam Negara Barat

- 22 Maret 2021, 15:20 WIB
Ilustrasi serangan udara Arab Saudi terhadap pemberontak Houthi di Yaman.
Ilustrasi serangan udara Arab Saudi terhadap pemberontak Houthi di Yaman. /Foto: Pixabay/SpaceX-Imagery/


SEPUTARTANGSEL.COM - Arab Saudi membalas dendam kepada pemberontak Houthi di Yaman dengan melancarkan serangan udara.

Balas dendam ini dilakukan Arab Saudi usai drone Houthi membakar kilang minyak di Riyadh.

Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang memerintahkan aksi balas dendam itu.

Selain itu, Houthi semakin dekat dengan wilayah kekuasaan Arab Saudi, mengetahui hal itu, Arab Saudi langsung melancarkan aksinya.

Baca Juga: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Dikutuk Joe Biden dan Pemimpin Eropa, Ada Apa?

Baca Juga: Siap-siap, 28 Situs Ini Akan Umumkan Hasil SNMPTN Sore Ini

Akan tetapi, Arab Saudi dikutuk oleh negara Barat, pasalnya balas dendam yang dilakukan Arab Saudi itu telah memakan korban sipil di Yaman.

"Menggagalkan upaya milisi Houthi untuk maju ke arah Marib di Al-Kasrah", lapor Saudi Press Agency (SPA) dikutip pada Senin, 22 Maret 2021.

Al-Kasrah sendiri ialah pertahanan militer Raja Salman di barat laut kota Riyadh.

Jika garis pertahanan itu jatuh maka Houthi bisa leluasa menyerang ibu kota Riyadh.

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x