Baca Juga: Disorot Melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB, Laporan Panel Sebut Korea Utara Mencuri Rp4,5 triliun
Dikutip dari Mothership pada Kamis, 1 April 2021, Arab Saudi sudah menyatakan dukungan terhadap kebijakan China di Xinjiang pada 2019.
Perdebatan terkait dengan XInjiang memang sudah terjadi beberapa tahun. Beberapa negara Eropa telah memberikan sanksi kepada China dan langsung dibalas dengan melakukan hal serupa.
PBB menuduh China telah menahan satu juta Muslim Uyghur di Xinjiang dalam kamp-kamp militer. Namun, pemerintah China membantah dengan mengatakan tempat-tempat yang dimaksud adalah pusat pelatihan kejuruan dan untuk memerangi ekstremisme.
Baca Juga: Perdana Menteri Jepang Akan Berdialog dengan Joe Biden, Ini Sejumlah Permasalahan yang Dibahas
Duta besar Arab Saudi Abdallah Al-Mouallimi untuk PBB membantah dukungan yang bersifat demikian. Mereka hanya mendukung pekerjaan pembangunan China.
“Tidak ada yang lebih peduli tentang status Muslim di mana pun di dunia selain Arab Saudi. Apa yang kami katakan dalam surat itu adalah bahwa kami mendukung kebijakan pembangunan China yang telah mengangkat orang keluar dari kemiskinan,” ujar Abdallah Al-Mouallimi. ***