Masalah Perubahan Iklim, Joe Biden Gandeng China dan Rusia

- 28 Maret 2021, 11:03 WIB
Ilustrasi dampak perubahan iklim.
Ilustrasi dampak perubahan iklim. /Sumber: Pixabay / Gerd Altmann/

SEPUTARTANGSEL.COM – Amerika Serikat akan menjadi tuan rumah KTT Global Hari Bumi, dalam KTT tersebut China dan Rusia turut diundang bersama dengan 40 negara lainnya dalam pertemuan akbar yang membahas tentang perubahan iklim global pada bulan April.

KTT Global Hari Bumi yang diselenggarakan bulan April nanti akan membahas tema perubahan iklim global.

Persoalan iklim menjadi masalah cukup serius karena terkait dengan masa depan kehidupan manusia. Joe Biden mengangkat masalah iklim global menjadi prioritas utama yang akan dibicarakan dengan para kepala negara secara virtual.

Baca Juga: Drama Korea Joseon Exorcist Berhenti Tayang, Jang Dong Yoon Minta Maaf

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Haram tapi Halal? Ini Jawaban Ulama

Dalam pertemuan tingkat tinggi tersebut, Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin termasuk para pemimpin dunia yang telah diundang ke KTT Hari Bumi yang berlangsung 22-23 April mendatang.

Joe Biden mengatakan pada wartawan bahwa Biden belum mengundang secara langsung pada dua pemimpin tersebut, namun ia berkata kedua orang tersebut tahu jika diundang.

“Tetapi mereka tahu jika mereka diundang,” kata Biden, pada Jumat 26 Maret 2021.

Baca Juga: Sejumlah Warga Mengeluh Mati Listrik di Jakarta, Sekarang Sudah Normal

Baca Juga: Budayawan Betawi Harap Taman Ismail Marzuki Jadi Corong Kesenian Betawi

Beberapa waktu lalu pada konferensi pers pertama Joe Biden di Gedung Putih, Biden menyebut otokrasi Xi dan Putin telah membangun hubungan AS dengan China dalam bingkai persaingan.

Namun, pertemuan tentang perubahan iklim adalah salah satu topik yang diyakini oleh Presiden Joe Biden sebagai cara untuk berkomunkasi langsung dengan China dan Rusia. Meskipun di antara mereka terdapat perbedaan mendasar tentang beberapa hal.

Dikutip dari Al Jazeera, tujuan utama dari KTT Hari Bumi ini adalah menggalang upaya untuk menjaga dan membatasi pemanasan planet Bumi hingga 1,5 derajat Celcius (2,7 derajat Fahrenheit) sehingga proses pemanasan tersebut dapat diminimalisir.

Baca Juga: Sempat Heboh Ada Bom di Duren Sawit, Ternyata…

Baca Juga: Sein Kanan Malah Belok Kiri, Ternyata Ini Alasannya

Biden mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk membahas topik perubahan iklim dalam KTT mendatang.

Masalah Iklim juga menjadi topik yang diangkat Biden saat berbicara secara virtual dengan para pemimpin Eropa pdada hari Kamis dalam sebuah pertemuan dengan Dewan Eropa.

Sebelumnya, Biden membatalkan sikap presiden AS sebelumnya, yang menarik diri dari kesepakatan iklim Paris.

Baca Juga: Duh, Menkes Sebut RI Waspada Embargo Vaksin Covid-19 di Dunia

Baca Juga: Sertifikat Vaksin Covid-19 sebagai Surat Jalan

Berbeda dengan pendahulunya, Donald Trump, pemerintahan Biden sangat memperhatikan masalah iklim dan berencana mencanangkan ‘target ambisius 2030’ untuk mengurangi emisi karbon saat pertemuan KTT Hari Bumi mendatang.***

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkini