SEPUTARTANGSEL.COM - Rusia dan Myanmar kian erat, kerjasama militer tetap dilanjutkan meski Myanmar tengah menuai kecaman masyarakat global.
Pemimpin junta militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing memberikan sambutan hangat atas kedatangan Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Alexander Fomin saat berkunjung ke Myanmar.
Kedatangan Alexander Fomin ke Myanmar juga untuk mempererat dan meningkatkan hubungan di bidang militer dan keamanan.
Baca Juga: Marzuki Alie Cabut Gugatannya Terhadap AHY, DPP Demokrat: Guna Menyelamatkan Muka
Alexander Fomin datang ke Myanmar bertepatan dengan hari parade militer saat peringatan Hari Angkatan Bersenjata di Myanmar.
Jenderal Min Aung Hlaing dalam pernyataannya mengatakan bahwa Rusia adalah teman sejati.
"Rusia adalah teman sejati," ucap Min, dilansir dari Reuters.
Baca Juga: Drama Korea Joseon Exorcist Berhenti Tayang, Jang Dong Yoon Minta Maaf
Rusia dan Myanmar diketahui memiliki hubungan yang baik dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan Rusia memberikan pelatihan militer kepada ribuan tentara Myanmar dan menjual beberapa senjata.
Dalam kunjungan ini, Alexander Fomin mengatakan, Myanmar adalah sekutu andalan Rusia di Asia.
Dalam sebuah video yang ditayangkan Zvezda TV, Alexander Fomin bersalaman dengan Min Aung Hlaing dan dianugerahi medali kehormatan dalam pertemuan itu.
"Anda, jenderal senior yang terhormat, berpartisipasi dalam parade peringatan 75 tahun kemenangan Perang Patriotik kami," sebut Alexander Fomin kepada Min Aung Hlaing.
Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul: Kunjungan Wakil Menhan Rusia Disambut Hangat, Pemimpin Junta Myanmar Sebut 'Teman Sejati'
"Kunjungan kami saat ini adalah balasan atas partisipasi itu," ucapnya lagi.***(Pikiran Rakyat /Mitha Paradilla Rayadi)