Ratusan Kapal China Memasuki Perairan Filipina, Duterte Prihatin atas Sikap China

- 26 Maret 2021, 10:05 WIB
Kapal-kapal milisi maritim China tertambat dalam formasi barisan di wilayah laut Filipina pada 7 Maret 2021.
Kapal-kapal milisi maritim China tertambat dalam formasi barisan di wilayah laut Filipina pada 7 Maret 2021. /Foto: Philstar/

Baca Juga: Ini Pelanggaran Gojek Hingga Didenda KPPU Rp3,3 Miliar

China memiliki perselisihan mengenai batas wilayah laut dengan Filipina, Brunei, Malaysia, Taiwan, dan Vietnam, masing-masing negara mengklaim teritorialnya atas Laut China Selatan yang menghasilkan keuntungan sedikitnya USD 3,4 triliun. Seperti dikutip dari Reuters pada Jumat, 26 Maret 2021.

Roque mengatakan bahwa Duterte menegaskan kembali kepada duta besar China, Huang Xilian, bahwa Filipina telah memenangkan kasus arbitrase pada tahun 2016 yang mempertegas hak kedaulatannya atas wilayah laut yang diklaim oleh China.

Sayangnya Kedutaan Besar China di Manila tidak memberikan tanggapan atau komentar atas pernyataan tegas Duterte tersebut.

Baca Juga: Majukan Industri Alas Kaki, Ini Upaya Kementerian Perindustrian

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Usai, Di Eropa Timur Rumah Sakit Mengalami Tekanan Luar Biasa

Sebelumnya, pada hari Rabu dikatakan terdapat 200 kapal-kapal di Whitsun Reef melakukan penangkapan ikan di wilayah yang menjadi persengketaan, menanggapi hal itu atase pertahanan China sendiri membantah adanya milisi di atas kapal tersebut.***

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini