Hubungan AS dengan China dan Korut Memanas, Menlu Antony Blinken Gandeng Jepang Beserta Sekutunya

- 16 Maret 2021, 17:23 WIB
Menlu AS Antony Blinken
Menlu AS Antony Blinken /Foto: Reuters/CARLOS BARRIA/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Antony Blinken peringatkan China agar tidak melakukan paksaan dan agresi saat kunjungan luar negeri pertamanya, untuk menopang aliansi Asia dalam menghadapi meningkatnya ketegasan oleh China.

Klaim teritorial China di Laut China Selatan dan Timur sudah menjadi masalah prioritas dalam hubungan China-AS saat ini, yang juga merupakan masalah keamanan yang penting bagi Jepang.

"Kami akan dorong mereka kembali jika perlu ketika China menggunakan paksaan dan agresi untuk mendapatkan jalannya," kata Blinken, dilansir Seputartangsel.com dari Reuters pada Selasa, 16 Maret 2021.

Baca Juga: Hati-hati! Bahaya Unggah Sertifikat Vaksinasi Covid-19 ke Medsos, Begini Kata Menkominfo Johnny G Plate

Baca Juga: Tolak Impor Beras, Susi Pudjiastuti: Pak Presiden yang Terhormat, Mohon Stop Impor Beras

Diketahui, kedatangan Blinken ke Tokyo, Jepang ditemani Menteri Pertahanan (Menhan) Lloyd Austin. Hal itu merupakan kunjungan luar negeri pertama menteri-menteri kabinet semenjak Presiden Joe Biden menjabat, selain KTT aliansi Quad minggu lalu.

Washington mengecam upaya China untuk menindas negara tetangga. Selain itu, China juga telah mengecam upaya AS yang dianggap memicu kerusuhan dan mencampuri urusan internal mereka.

Blinken dan Austin mengatakan bahwa perilaku China yang bertolak belakang dengan tatanan internasional justru menghadirkan tantangan politik, ekonomi, militer, dan teknologi kepada aliansi dan komunitas internasional.

Baca Juga: Kontroversi Penyatuan Pasangan Sejenis, Vatikan: Tidak Sah Memberkati Sebuah Dosa

Baca Juga: Harus Tahu, Ini 7 Jenis Kendaraan yang Boleh Dikawal Polisi

Karenanya, AS dan Jepang berkomitmen untuk menentang pemaksaan dan perilaku destabilisasi terhadap negara lain yang bisa merusak aturan dan sistem internasional.

Dalam pertemuan mereka dengan Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi dan Menteri Pertahanan Nobuo Kishi, kedua pejabat AS itu mengatakan bahwa Korea Utara (Korut) juga telah menjadi fokus mereka.

Hal ini terjadi setelah Gedung Putih mengatakan bahwa Pyongyang menolak upaya untuk terlibat dalam diskusi.

Baca Juga: Jokowi Pastikan Tak Berniat dan Tak Berminat 3 Periode, Rizal Ramli : Omongane Sering Kewolak Walek

Diketahui, saat ini Korea Utara masih melaksanakan program nuklir dan rudal mereka meski bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB.

Karena itu, Blinken menggandeng Jepang dan sekutunya dalam denuklirisasi Korea Utara.***

 

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Sumber: REUTERS


Tags

Terkait

Terkini