Baca Juga: Setahun Sudah Pandemi Covid-19 Melanda, Begini Cerita Kesedihan Tenaga Medis dari Seluruh Dunia
"Jika sekarang kita hanya berpatokan pada siapa yang harus kembali memenuhi kewajibannya, negoisasi bisa berlangsung lama tanpa batas," ujar Menlu Lavrov.
Seperti yang diketahui, pada 8 Mei 2018, AS secara pihak memutuskan untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir yang telah ditandatangani pada 2015 silam.
Selang satu tahun kemudian, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa berdasarkan kesepakatan nuklir Teheran telah menangguhkan sebagian kewajibannya.
Baca Juga: Pertarungan Mbappe Vs Messi, Barcelona Tersingkir dari Liga Champions
Kemudian, Iran mengatakan bahwa program nuklirnya sudah tidak ada lagi pembatasan secara operasional.***