SEPUTARTANGSEL.COM - Vaksin Covid-19 terbuang secara percuma di Jepang setelah suhu lemari penyimpanan menyimpang dari kisaran yang dipersyaratkan.
Hal itu kata Kementerian Kesehatan Jepang, terjadi karena adanya kerusakan mesin pendingin, pada Senin 1 Maret 2021.
Dikutip Seputartangsel.com dari Antara, lebih dari 1000 dosis vaksin virus Covid-19 yang terbuang percuma.
Baca Juga: Rose Blackpink Umumkan Rilis Album Solo, Warganet Penggemar Menyambut Antusias
Baca Juga: Gunung Sinabung Erupsi Muntahkan Awan Panas Setinggi 5000 Meter, Airnav Antisipasi Penerbangan
Sebanyak 172 botol vaksin atau 1.032 dosis vaksin menjadi terbuang percuma, kata Kementerian Kesehatan Jepang.
Peristiwa itu merupakan kasus pertama vaksin Covid-19 terbuang di negara itu.
Jepang telah menerima tiga pengiriman vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan BioNTech, yang banyaknya sekitar 1,4 juta dosis vaksin.
Baca Juga: Akhirnya, Perpres Miras Dicabut!
Baca Juga: Doni Monardo, Kepala BNPB Lakukan Donor Plasma Konvalesen
Vaksin Covid-19 buatan Pfizer/BioNTech harus disimpan pada suhu sekitar minus 75 derajat Celcius.
Sebuah perusahaan freezer telah mengonfirmasi mengenai kerusakan tersebut selama akhir pekan.
Namun pihak Kementerian Kesehatan Jepang menolak untuk mengidentifikasi nama institusi medis atau produsen freezer yang dipermasalahkan.
Baca Juga: Wulan Guritno Gugat Cerai Suaminya, Adilla Dimitri
Perusahaan pembuat freezer itu akan mulai mencari penyebab kerusakan.
Jepang menjadi anggota terakhir Kelompok Tujuh negara industri terkemuka (G7) yang memulai kampanye vaksinasi terhadap Covid-19, yakni pada 17 Februari 2021. ***