Tuai Protes Warga Myanmar, Menlu RI Bertemu dengan Perwakilan Junta Militer di Thailand

- 25 Februari 2021, 07:44 WIB
Demonstrasi dan Pembangkangan Sipil Makin Meluas, Junta Myanmar Mengancam akan Melakukan Kekerasan
Demonstrasi dan Pembangkangan Sipil Makin Meluas, Junta Myanmar Mengancam akan Melakukan Kekerasan /ARAHKATA/EPA dari Lynn Bo Bo

SEPUTARTANGSEL.COM-  Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Indonesia diberitakan akan ke Myanmar.

Media luar negeri langsung merespons kabar tersebut. Dikutip Seputartangsel.com dari Reuters, Indonesia mengambil sikap yang berbeda dari kebanyakan negara di dunia.

PBB saja mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan Junta Myanmar. Sementara dikabarkan, Menlu Indonesia akan datang ke sana untuk mendorong dilaksanakannya pemilihan umum baru.

Baca Juga: Indonesia akan Alami Beberapa Kali Titik Kulminasi Selama 2021, Catat Tanggalnya

Baca Juga: Dikritik karena Timbulkan Kerumunan Saat di NTT, Ferdinand: Sekelompok Orang Mencari Kesalahan Pak Jokowi

Langsung saja berita tersebut direspons banyak orang di dunia, terutama warga Myanmar.

Selasa, 23 Februari Kedutaan Besar RI di Myanmar didatangi pendemo. Warga menganggap datang ke Myanmar berarti mengakui pemerintahan yang ada.

Kabar tersebut langsung dibantah oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia lewat juru bicara Teuku Faizasyah.

Baca Juga: Dalam Rangka Peduli Terhadap Kemanusiaan, Uni Eropa Berikan Bantuan EUR39 Juta Kepada Pengungsi Rohingya

Baca Juga: Tanah Longsor di Kampung Jepun, Pamekasan, Jawa Timur, 5 Orang Meninggal Dunia

Menurut Faizasyah, rencana kedatangan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi bukanlah sebagai dukungan kepada rezim militer.

“Rencana ini disusun dengan terus mempertimbangkan perkembangan situasi di Myanmar. Dengan melihat perkembangan yang ada saat ini dan setelah berkonsultasi dengan sejumlah negara ASEAN lainnya, saat ini bukan merupakan waktu yang tepat untuk melakukan kunjungan ke Myanmar,” Teuku Faizasyah.

Berdasarkan pengumuman tersebut, akhirnya Retno Marsudi terbang ke Thailand, Rabu 24 Oktober 2020.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Tenaga Pendidik Dimulai, Targetnya 5 Juta Pendidik Hingga Juni 2021

Baca Juga: Peringati 1 Tahun Perjalanan, Portal Jember Resmikan Inkubator Kemandirian Ekonomi dan Peluncuran Buku

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengadakan pertemuan dengan Menlu yang ditunjuk militer Myanmar Wunna Maung Luvin di bandara.

Turut hadir menyaksikan pertemuan, Menlu Thailand.
Dalam pertemuan singkat tersebut Menteri Luar Negeri RI menyampaikan perhatiannya kepada masalah yang terjadi di Myanmar.

Sejak 1 Februari 2021, militer mengambil alih kekuasaan. Pimpinan terpilih Aung San Suu Kyi dianggap telah curang dalam pemilihan umum.

Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini Berencana Lelang Rolls-Royce dan Barang Lainnya untuk Bantu Korban Bencana

Baca Juga: China Terbangkan Satu Skuadron Jet Tempur di Wilayah Laut China Selatan, Sinyal Ancaman Perang Semakin Kuat?

Suu Kyi kemudian ditahan. Warga negara Myanmar setiap hari hingga sekarang masih terus mengadakan aksi protes menentang pemerintahan militer dan menuntut dibebaskannya Suu Kyi.

“Keselamatan dan kesejahteraan rakyat (Myanmar) menjadi prioritas nomor 1. Oleh karena itu kita meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak menggunakan kekerasan untuk menghindari terjadinya korban dan pertumpahan darah,” ujar Retno Marsudi.

Retno Marsudi menekankan pentingnya proses transisi demokrasi yang inklusif kepada Maung. Untuk itu, diperlukan sebuah kondisi yang kondusif.

Baca Juga: Jokowi Timbulkan Kerumunan Jadi Trending Twitter, Rocky Gerung: Presidennya Memang Memancing dan Harus Digugat

Baca Juga: Chelsea Menang dari Atletico Madrid Lewat Gol Tunggal Oliver Giroud

Kondusif yang membuat terciptanya dialog, rekonsiliasi, dan saling bangun kepercayaan.

Lebih jauh Retno Marsudi mengingatkan, sebagai sesama anggota ASEAN penting untuk menghormati prinsip dalam piagam ASEAN. Piagam yang di dalamnya mencakup bidang hukum, pemerintahan yang baik, dan prinsip-prinsip demokrasi.***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x