Tiongkok Semakin Agresif terhadap Taiwan, Joe Biden Diminta Untuk Bertindak Cegah Perang di Laut China Selatan

- 20 Februari 2021, 10:06 WIB
 Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden / Instagram/@joebiden/

Baca Juga: Puluhan Paus Mati Terdampar di Wilayah Pantai Selatan Madura

Para Ahli juga menambahkan bahwa tujuan strategis oleh AS mengenai Taiwan harus dapat mempertahankan otonomi politik dan ekonomi, kedinamisan masyarakat yang bebas, dan mencegah hadirnya sekutu-sekutu AS.

Beijing menilai Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri dan harus bersatu kembali dengan China. Tentu saja Presiden Xi Jinping akan mengambil tindakan paksa secara militer apabila Taiwan enggan tunduk.

Pada bulan Januari 2021, China tengah meningkatkan latihan militer di dekat Taiwan disertai dengan serangan berulang kali ke wilayah Taiwan.

Baca Juga: Kepada Teten Masduki, Shopee Sampaikan Dominasi Pedagang Lokal dan UMKM di Platform adalah 97 Persen

Baca Juga: Pelajar 16 Tahun Mampu Retas Data Base Kejagung, Begini Kronologinya

Selusin pembom dan jet tempur dikerahkan di atas Selat Taiwan untuk menggertak pemerintahan Taipei.

Wu Qian yang merupakan juru bicara Kementerian Pertahanan China mengatakan bahwa kemerdekaan Taiwan pertanda akan terjadinya perang.


"Kegiatan militer yang dilakukan oleh militer China PLA di Selat Taiwan merupakan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi situasi keamanan saat dan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional," tegas Wu Qian  seperti dikutip Seputartangsel.com dari Express pada Sabtu, 20 Februari 2021.

Baca Juga: Kabar Mengejutkan Kalina Ocktaranny Batal Nikah Dengan Vicky Prasetyo, Ada Apa?

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x