SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberi peringatan terhadap China atas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilakukan kepada minoritas Muslim di kawasan barat Xinjiang.
Penahanan terhadap minoritas Muslim Uighur di kamp-kamp pengasingan menjadi pelanggaran HAM yang tidak bisa ditolerir.
Presiden Xi Jinping sendiri juga telah dihujani kritik oleh global atas penahanan tersebut.
Baca Juga: Siap-siap, Polisi Tidak Akan Menilang Pelanggar Lalu Lintas Dimulai Bulan Depan, Ini Penggantinya
Baca Juga: Demi Disiplin Jalankan PPKM Mikro, Pemkot Tangerang Ancam Tunda Insentif RT dan RW yang Tidak Aktif
“Akan ada akibatnya bagi China dan dia (Xi Jinping) mengetahui itu,” kata Biden, dikutip dari Antara, Rabu 17 Februari 2021.
Biden mengatakan bahwa Amerika Serikat akan memberikan peran globalnya dalam kasus HAM.
Selain itu, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan komunitas internasional agar China bisa melindungi masyarakat minoritas tersebut.
Baca Juga: Kemlu Laporkan Sebanyak 3211 WNI di Luar Negeri Terkonfirmasi Positif Covid-19
Baca Juga: Joe Biden Singgung Xi Jinping Tanggung Jawab Atas Pelanggaran HAM Muslim Uighur