SEPUTARTANGSEL.COM - Enam orang ditangkap polisi pada hari Senin 1 Februari 2021 setelah menaiki dataran curam di sekitar papan tulisan terkenal Hollywood, mengubahnya menjadi "Hollyboob."
Menurut kepolisian setempat sekelompok orang ini mengklaim bahwa mereka bertujuan menyampaikan pesan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya kanker payudara kepada masyarakat.
Sebuah kain terpal besar yang berisikan huruf B terlihat menutupi papan huruf W pada tulisan "HOLLYWOOD". Mereka juga dengan cerdik menambahkan tanda garis di tengah huruf D, yang akhirnya terlihat secara keseluruhan menjadi "HOLLYBOOB."
Baca Juga: Tamasya ke Luar Angkasa, SpaceX Siapkan Misi Awak Sipil Pertama
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Dikorupsi, Kejaksaan Agung Baru Periksa 10 Pejabat Sebagai Saksi
Kapten LAPD Steve Lurie, komandan daerah Hollywood, mengatakan bahwa aparat keamanan LAPD mengamati lima orang pria dan seorang wanita di kamera CCTV pada pukul 1:15 siang waktu setempat.
Sebuah helikopter polisi dikerahkan ke area tersebut, dan para kru dapat menyaksikan sekelompok orang itu kembali turun dari bukit menuju sebuah tempat di Mulholland Drive, di mana mereka disambut borgol para polisi dan penjaga taman.
Identitasnya enam orang tersebut belum diumumkan kepada publik, dan belum bisa dihubungi untuk memberikan komentar pada hari Senin.
HOLLYBOOB?
Happening right now. pic.twitter.com/AbGesp1JG8— Vsauce (@tweetsauce) February 1, 2021
Keenamnya akan diberi catatan hukum atas perbuatan kurang baik dengan masuk tanpa izin, lalu dibebaskan, kata Lurie.
"Tidak ada vandalisme yang dilakukan, karena papan penanda itu tidak rusak," tambahnya.
Dikutip Seputartangsel.com dari Los Angeles Times 2 Februari 2021, situs ikonik ini dikelilingi Griffith Park, namun tidak bisa diakses publik dan dirawat secara privat oleh Hollywood Sign Trust.
Seorang perwakilan dari Hollywood Sign Trust mengatakan mereka bersyukur atas respon cepat dari LAPD.
"Sangat disayangkan ikon penting kota Los Angeles tidak dihargai," ungkap Mark Panatier, ketua grup itu yang mengatakan bahwa masuk tanpa izin untuk mengubah papan penanda itu salah, apapun tujuan dan maksud mereka.
"Ini adalah sebuah ikon yang berada sebagai penguatan visual akan betapa pentingnya Hollywood, tak hanya bagi kota L.A. tapi juga kepada dunia," kata Panatier. "Papan ini harus ditegakkan, bukan direndahkan."***