Bagaimana Dampak Virus Corona pada Perayaan Natal di Betlehem dan Tempat Lain?

- 25 Desember 2020, 23:45 WIB
Penampilan Korps Drum Band Terra Sancta menyambut Malam Natal pada 24 Desember 2016.
Penampilan Korps Drum Band Terra Sancta menyambut Malam Natal pada 24 Desember 2016. /Foto: Tangkapan Layar Facebook / Palestine Scout/

Baca Juga: Menag Yaqut Wacanakan Afirmasi Jemaah Ahmadiyah dan Syiah, Sekretaris Muhammadiyah Bilang Begini

Ribuan pengemudi truk dan orang yang melakukan perjalanan terjebak dalam kemacetan masal di pelabuhan Dover Inggris pada Malam Natal. Karena tertahan saat menyeberang ke Prancis oleh lambatnya pengiriman uji tes virus corona yang diminta otoritas Prancis.

Di Betlehem, para pejabat berusaha memaknai situasi yang buruk.

"Natal adalah hari suci yang memperbarui harapan di dalam jiwa," kata Walikota Anton Salman.

Baca Juga: Pejabat WHO Sebut Sinterklas Kebal Covid-19 dan Siap Menyapa Anak-Anak

Baca Juga: Gelar Misa Natal, Ratusan Gereja di Tangsel Beribadah Secara Tatap Muka

"Terlepas dari semua kendala dan tantangan akibat virus corona dan kurangnya pariwisata, kota Betlehem masih melihat ke depan dengan optimisme dan akan merayakan Natal dengan segala makna kemanusiaan dan religiusnya."

Cuaca hujan menambah suasana suram ketika puluhan orang berkumpul di tengah Lapangan Palungan untuk menyambut Patriarkh Latin di Tanah Suci.

Pemuda marching band memainkan lagu-lagu Natal di bagpipe atau taspipa, diiringi dentuman drum, memimpin prosesi menjelang kedatangan Patriarkh di sore hari.

Baca Juga: Di Betlehem Palestina, Perayaan Natal Dibatasi Ketat Karena Covid-19

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkini

x