SEPUTARTANGSEL.COM – Barisan marching band dengan gembira berpawai melalui Betlehem pada hari Kamis, 24 Desember 2020.
Tetapi hanya sedikit orang yang ada di sana untuk menyambut mereka akibat pandemi virus corona dan pembatasan ketat yang mengurangi perayaan Malam Natal di tempat kelahiran tradisional Yesus.
Pemandangan serupa di seluruh dunia ketika pertemuan keluarga dan doa penuh sesak yang biasanya menandai hari itu dikurangi atau dibatalkan sama sekali.
Baca Juga: Seniman Mengolok-olok Polisi Lewat Mural Bertema Natal dan Mural Apik Lainnya
Baca Juga: Ucapkan Selamat Natal, Menag Yaqut Ajak Ciptakan Kehidupan yang Damai dan Dukung Pemerintah
Di Australia, umat harus memesan tiket online untuk menghadiri kebaktian gereja untuk menjaga jarak fisik.
Paus Fransiskus mempersembahkan Misa di Vatikan yang hampir kosong pada sore hari. Beberapa jam sebelum jam malam diberlakukan di Italia.
Perayaan di tempat lain di Eropa dibatalkan atau diperkecil karena infeksi virus melonjak di seluruh benua dan varian baru yang mungkin lebih menular telah terdeteksi.
Baca Juga: Di Arab Saudi, Hiasan Natal Dijual Untuk Pertama Kalinya