Potensi Praktik Korupsi Melebar di Tengah Krisis Covid-19, Kata Sekretaris Jenderal PBB

- 10 Desember 2020, 07:30 WIB
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. /Foto: United Nations/

Baca Juga: Segera Cair, Cek Penerima Bantuan Presiden untuk UMKM Rp2,4 Via https://eform.bri.co.id/bpum

Risiko terjadinya tindak penyuapan dan praktik mengejar keuntungan juga meningkat seiring dengan pengembangan vaksin dan pengobatan Covid-19.

Masyarakat di pelbagai belahan dunia selama beberapa tahun terakhir telah menyuarakan kemarahan terhadap para pemimpin dan pemerintah yang korup.

Dalam situasi krisis saat ini, Sekjen PBB menekankan bahwa korupsi merampas sumber daya dari masyarakat yang membutuhkan bantuan, merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi, memperlebar jurang kesenjangan yang besar dan semakin terungkap dengan adanya pandemi, dan menghambat pemulihan segera.

Baca Juga: PBB: Bergantung pada Kekayaan Alam Membuat Indonesia Terjebak

Baca Juga: Pilkada Serentak 2020, Calon Walkot Medan, Bobby Nasution: Semoga Berjalan Lancar

“Kita tidak dapat membiarkan dana stimulus dan sumber daya darurat yang vital ini diselewengkan,” ujar Sekretaris Jenderal PBB pada Rabu, 9 Desember 2020.

Antonio Guterres kerap menyuarakan pentingnya upaya pemulihan dari pandemi Covid-19 untuk dibarengi dengan pembenahan di pelbagai sektor.

Termasuk keberlanjutan lingkungan dan penanganan krisis iklim. Juga mendesak langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan korupsi untuk berjalan paralel dengan upaya pemulihan.

Baca Juga: Segera Cair, Cek Penerima Bantuan Presiden untuk UMKM Rp2,4 Via https://eform.bri.co.id/bpum

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah