Potensi Praktik Korupsi Melebar di Tengah Krisis Covid-19, Kata Sekretaris Jenderal PBB

- 10 Desember 2020, 07:30 WIB
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. /Foto: United Nations/

Baca Juga: Mahasiswi Indonesia di Swiss Bareng UNESCO Luncurkan Aplikasi iWareBatik

Dia mendorong pemanfaatan pedoman anti korupsi global yang tercantum dalam Konvensi Anti Korupsi PBB untuk memperkuat pengawasan, akuntabilitas, dan transparansi melalui kemitraan yang luas.

Antonio Guterres menambahkan,“Tindakan melawan korupsi harus menjadi bagian dari reformasi dan inisiatif nasional dan internasional yang lebih luas untuk memperkuat tata kelola yang baik, menghentikan aliran uang haram dan suaka pajak, dan mengembalikan asset-aset yang dicuri, sejalan dengan tujuan berkelanjutan.”

Hari Anti Korupsi Internasional menjadi momentum baginya untuk mengajak semua pihak untuk berkomitmen dalam mendorong akuntabilitas dan mengakhiri tindak korupsi dan suap. Termasuk pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan seluruh pemangku kepentingan.

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah