Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Hari disabilitas internasional diperingati pada tanggal 3 Desember setiap tahunnya.
Hari disabilitas internasional dicetuskan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1992.
Sejak dicanangkan pada tahun 1992, banyak negara di dunia yang mengadakan beragam acara untuk memperingati hari disabilitas internasional.
Baca Juga: Mengaku Polisi, Orang Ini Bersumpah dengan Nama Allah dan Rasulullah Untuk Bunuh Habib Rizieq
Baca Juga: Habib Rizieq Hadapi Banyak Masalah, Ini Kata Dubes Arab Saudi yang Sebetulnya Terjadi di Mekkah
Acara-acara tersebut biasanya berupa forum diskusi maupun kampanye yang berkaitan dengan disabilitas.
Tujuan dari adanya hari disabilitas internasional ini adalah untuk menyadarkan publik tentang inklusif penyandang disabilitas.
Hal tersebut guna menghapuskan stereotip dan diskriminasi kepada para penyandang disabilitas
Baca Juga: Terbaru, Telkomsel Beri Hadiah Rp5 Juta Kepada Pemilik Nomor Ini, Berikut Cara dan Syaratnya
Baca Juga: Sempat Bersitegang dengan Brimob, FPI Akhirnya Menerima Surat Panggilan Kedua untuk Habib Rizieq
Hari disabilitas internasional juga ditujukan untuk meningkatkan hak dan kesejahteraan para penyandang disabilitas.
Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran akan situasi penyandang disabilitas di setiap aspek kehidupan politik, sosial, sekonomi, dan budaya.
Menurut World Health Organization (WHO), setidaknya 10 persen dari total keseluruhan jumlah penduduk dunia dan 20 persen dari total keseluruhan penduduk miskin adalah penyandang disabilitas.
Baca Juga: FPI Blokade Polisi yang Hendak Ke Rumah Habib Rizieq, Polri Akan Proses Hukum
Baca Juga: Perjalanan Jakarta-Tanjung Lesung Akan Lebih Singkat Mulai Musim Mudik Lebaran 2021
Di beberapa negara di Afrika, 65 sampai 85 persen anak-anak penyandang disabilitas tidak dapat mengenyam pendidikan.
Bahkan seperti dikutip Seputartangsel.com dari laman resmi PBB, diketahui bahwa pandemi Covid-19 memperdalam jurang ketimpangan yang ada.
Penyandang disabilitas merupakan kelompok yang terasingkan di dalam masyarakat dan menerima dampak paling besar atas pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Covid-19 Tidak Ada Lagi di Jawa Tengah, Ini Penjelasannya
Baca Juga: Hore, Dana Tapera Bagi Pensiunan PNS dan Ahli Waris Bisa Dicairkan, Begini Caranya
Pada tahun ini, perayaan hari disabilitas internasional diadakan selama sepekan oleh UNESCO, yakni dari tanggal 25 November sampai dengan 3 Desember 2020.
Perayaan tersebut mengangkat tema "Building back better: towards an inclusive, accessible and sustainable post COVID-19 world by, for and with persons with disabilities".
Selain itu, UNESCO juga menyelenggarakan kampanye peningkatan kesadaran global melalui akun media sosial resmi mereka, dan berfokus pada dampak pandemi Covid-19 terhadap kehidupan para penyandang disabilitas.***
