SEPUTARTANGSEL.COM – Penghitungan suara pada Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat minta dihentikan oleh calon Presiden petahana yakni Donald Trump.
Trump menilai bahwa penghitungan suara tersebut curang dan Trump merasa dibohongi.
Kemudian Trump meminta untuk dihentikan melalui akun Twitter pribadinya @realDonaldTrump pada Kamis 5 November 2020.
Baca Juga: Fadli Zon: Reynhard Kriminal Memalukan Dibantu, Habib Rizieq Malah Dipojokkan Menko dan Dubes
Baca Juga: Sering Ada Demo di Kawasan Kedubes Prancis, Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan
Dikutip dari Antara, Jumat 6 November 2020, aktivis iklim dari Swedia, Greta Thunberg, lantas membalas cuitan Presiden Trump di Twitter, dengan mengimbau Trump untuk bersikap "santai" mengenai pemilihan presiden.
Komentar balasan Thunberg itu ditujukan untuk cuitan Trump pada Kamis, yang berbunyi: "STOP THE COUNT! (Hentikan penghitungan suara!)", saat hasil akhir penghitungan suara pilpres AS masih belum diketahui.
"Konyol sekali. Donald harus menangani masalah pengendalian amarahnya, lalu menonton film lama yang bagus dengan seorang teman! Santai Donald, santai!" tulis aktivis berusia 17 tahun itu di Twitter, menirukan cuitan Trump atas dirinya satu tahun lalu.
Baca Juga: Terdampak Merapi, Sejumlah Obyek Wisata Ditutup Sementara
Baca Juga: Ngakak! Langkahi Pengumuman Resmi, Presiden Jancukers Beri Selamat kepada Joe Biden
Hingga saat ini, balasan oleh Thunberg itu telah dicuit ulang 266.000 kali dan diberi tanda suka oleh 1,3 juta akun.
Sebelumnya, pada Desember 2019 lalu, Trump mengolok-olok Thunberg dengan menyebut remaja itu punya masalah dalam mengendalikan amarah.
Trump menulis cuitan persis seperti tulisan Thunberg tersebut --untuk mengejek aktivisme Thunberg dalam menuntut pemerintah negara dunia agar mengambil sikap menghentikan pemanasan global.
Baca Juga: Overstay, Fiersa Besari Minta Maaf ke Pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani
Baca Juga: Presiden UFC Dana White Tanggapi Santai Hasil Pilpres AS
Trump mencuitkan komentar itu setelah Thunberg dinobatkan sebagai "Tokoh Tahun Ini" oleh majalah Time.
"Konyol sekali. Greta harus menangani masalah pengendalian amarahnya, lalu menonton film lama yang bagus dengan seorang teman! Santai Greta, santai!" tulis Trump saat mengomentari suatu cuitan dari seseorang, yang memberikan selamat kepada Thunberg atas penghargaan dari Time.
Setelah Thunberg menanggapi komentar Trump, dia menambahkan catatan pada profilnya di Twitter dengan menuliskan, "Seorang remaja yang tengah menangani masalah pengendalian amarahnya. Saat ini sedang santai dan menonton film lama yang bagus dengan seorang teman."***