SEPUTARTANGSEL.COM - Proyek NEOM menjadi pembahasan Kepala eksekutif NEOM Nadhmi Al-Nasr saat bertemu dengan Gubernur Tabuk Pangeran Fahd bin Sultan.
Dalam pertemuan tersebut, gubernur mengatakan proyek NEOM di Arab Saudi ini menjadi fokus seluruh dunia.
Dia mengatakan, proyek tersebut juga akan meningkatkan laju pembangunan.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Kamis 20 Agustus 2020: TRANS 7, TRANS TV, NET TV, MNC TV, GTV, SCTV, RCTI
“Ini akan membantu memperkuat ekonomi negara,” kata Pangeran Fahd bin Sultan, dikutip Seputartangsel.com dari Arab News pada Selasa, 18 Agustus 2020.
NEOM akan mencakup kota kecil dan kota besar, zona pelabuhan dan perusahaan, pusat penelitian, tempat olahraga dan hiburan, dan tujuan wisata.
Ini akan menjadi rumah dan tempat kerja bagi lebih dari satu juta warga dari seluruh dunia.
Baca Juga: Sepekan Ditahan, Nora Alexandra Khawatir Jerinx SID Dijahili di Tahanan
Kepala eksekutif NEOM Nadhmi Al-Nasr berterima kasih kepada Gubernur Tabuk karena telah memberikan dukungan kepada proyek tersebut sejak diluncurkan.
Didukung Dana Investasi Publik Kerajaan, NEOM akan beroperasi sebagai zona ekonomi independen yang hanya didukung oleh energi berkelanjutan.
Dilengkapi hukum dan peraturan tersendiri dan semuanya dirancang secara strategis untuk stimulasi ekonomi.
Baca Juga: Marketplace Shopee dan Bukalapak Copot Iklan Jual Uang Rp75.000 Seharga Jutaan Rupiah
NEOM adalah gagasan putra mahkota Kerajaan Arab Saudi Muhammad bin Salman. Landasan rencananya dengan menjual saham di perusahaan minyak Arab Saudi Aramco.
Economist menyebutkan, NEOM diluncurkan dalam konferensi di Riyadh yang disebut ‘Inisiatif Investasi Masa Depan’pada 2017.
Dihadiri sekitar 3.500 politisi, tokoh bisnis, dan bankir dari seluruh dunia.
Baca Juga: Gubernur Banten Wahidin Halim: Jangan Ada Kelas Tatap Muka SD dan SMP Sebelum Ada Kajian
NEOM merupakan pilar Visi Arab Saudi 2030. Sekalius rencana ekonomi yang bertujuan untuk menjauhkan Arab Saudi dari ketergantungannya akan minyak.
Mengutip BBC, disebutkan bahwa NEOM terletak di 26.500 km persegi pantai Laut Merah barat laut Arab Saudi, dekat Mesir dan Yordania.
Ini merupakan kota baru dan zona bisnis dengan nilai investasi 500 miliar dolar AS. ***