Ketegangan Berlanjut, Korea Utara Tembakkan Rudal Setelah Pesawatnya Terbang di Perbatasan Korea Selatan

14 Oktober 2022, 13:05 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan mengawasi langsung peluncuran rudal balistik /KCNA via Reuters

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketegangan di Semenanjung Korea terus berlanjut.

Korea Utara kembali meluncurkan rudal balistik jarak pendek menujur perairan sebelah timurnya.

Sebelumnya, jet tempur armada Korea Utara juga terbang di sekitar perbatasan Korea Selatan.

Baca Juga: Korea Selatan dan AS Tembakkan Rudal Balas Uji Coba Korea Utara ke Jepang

Korea Selatan menerbangkan jet tempur F-35 setelah mendeteksi sekitar 10 pesawat Korea Utara di 12 km perbatasannya.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan dalam sebuah pernyataan, rudal diluncurkan oleh Korea Utara dari wilayah sekitar Pyong Yang pada Jumat dini hari, 14 Oktober 2022 waktu setempat.

Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan mengutuk Korea atas aksinya meningkatkan ketegangan.

Mereka menyebut negara tetangganya itu melanggar pakta militer bilateral 2018 yang melarang 'tindakan bermusuhan' di perbatasan.

Baca Juga: Korea Utara Tembakkan Rudal Ke Jepang Hingga Hentikan Kereta Api dan Picu Pesan Peringatan

Selanjutnya, pemerintahan Seoul memberlakukan sanksi sepihak pertamanya terhadao Pyongyang dalam hampir lima tahun. Mereka memasukkan daftar hitam, 15 individu Korea Utara dan 16 organisasi yang diduga terlibat dalam pengembangan rudal.

Korea Utara diketahui telah melakukan sejumlah rekor peluncuran senjata pada tahun ini. Pemimpin Kim Jong Un menjadikan pengembangan senjata nuklir taktis sebagai prioritas.

Menteri Pertahanan Jepang, Yasukazu Hamada ikut mengutuk uji senjata terbaru Korea Utara.

Menurut Hamada, rudal berterbangan tidak teraktur.

Baca Juga: Lesti Kejora Cabut Laporan Kasus KDRT Rizky Billar, Akan Rujuk?

"Apa pun tujuannya, peluncuran rudal balistikk Korea Utara yang berulang benar-benar tidak diizinkan dan kami tidak dapat mengabaikan kemajuan subtansial teknologi rudalnya," ujar Hamada dilansir SeputarTangsel.Com dari Al Jazeera, Jumat 14 Oktober 2022.

"Serangkaian tindakan Korea Utara menimbulkan ancaman bagi Jepang, serta kawsan dan komunitas internasional, dan benar-benar tidak dapat ditoleransi," tambahnya. ***

Editor: Nani Herawati

Tags

Terkini

Terpopuler