SEPUTARTANGSEL.COM - Amerika Serikat (AS) telah menjatuhkan sanksi kepada sekelompok pengusaha Myanmar dan perusahaanya.
Mereka dituduh memasok senjata buatan Rusia kepada rezim militer yang saat ini berkuasa.
Departemen Keuangan AS mengatakan, pengusaha Myanmar yang mendapat sanksi adalah Aung Moe Myint dan Hlaing Moe Myint sebagai pemilik Dynasti International dan Myo Thitstar direktur perusahaan yang sama.
Mereka disebut telah menyediakan senjata dan pesawat di Belarus untuk administrasi militer.
"Sanksi yang diumumkan hari ini menargetkan mereka yang mendapat untuk dari tindakan penindasan rezim dengan beroperasi di sektor pertahanan ekonomi Myanmar. Selain itu mereka juga memberikan dukungan senjata dan material lainnya kepada Myanmar," bunyi pernyataan Departemen Kehakiman AS yang dilansir SeputarTangsel.Com dari Al Jazeera, Jumat 7 Oktober 2022.
Meski demikian, Departemen Kehakiman menegaskan, sanksi yang diberikan pemerintahannya tidak menargetkan rakyat. Mereka yang sudah menderita cukup lama.
"Sanksi ini tidak menargetkan rakyat Myanmar, yang telah menderita di bawah kekuasaan brutal rezim terlalu lama," jelas Departemen Kehakiman AS.
Baca Juga: Menlu AS Antony Blinken Undang ASEAN untuk Ikuti KTT Khusus dengan Presiden Joe Biden Tahun Depan