Kapal Survei Militer China Berlabuh di Sri Lanka di Tengah Kekhawatiran India

16 Agustus 2022, 14:26 WIB
Ilustrasi kapal survei China berlabuh di Sri Lanka /Foto: Reuters/ Staff//

SEPUTARTANGSEL.COM - Kapal survei China, Yuan Wang 5 berlabuh di Pelabuhan Hambantota, Sri Lanka, Selasa 16 Agustus 2022.

Pergerakan kapal yang telah memicu perselisihan antara India dan China.

India khawatir, China menggunakan pelabuhan yang memang buatannya tersebut sebagai pangkalan militer. 

Baca Juga: Anggota Parlemen AS Tiba di Taiwan untuk Beri Dukungan di Tengah Ketegangan dengan China yang Meningkat

Sementara itu, Sri Lanka berusaha memberi jalan tengah kepada dua negara. Mereka memastikan tidak ada gesekan antara dua negara sahabat utama yang mendukungnya dalam krisis ekonomi saat ini.

"Kapal itu akan berlabuh selama tiga hari," ujar seorang pejabat Sri Lanka yang tidak mau menyebutkan namanya, dikutip SeputarTangsel.Com dari Reuters, Selasa 16 Agustus 2022.

"Tujuan tinggal di pelabuhan adalah untuk membeli bahan bakar, makanan, dan kebutuhan lainnya," katanya menambahkan.

Menteri Media Sri Lanka, Bandula Gunawardana menyebut, tujuan kedatangan kapal militer China sama dengan negara lain dan mereka memberinya izin.

Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Bohong soal Pelecehan Seksual, Eks Kabais TNI Soleman Ponto: Harus Diseret...

"Bahkan sebelum ini sudah ada kapal dari Amerika Serikat, India dan negara lain yang datang ke Seri Lanka," ucap Bandula. 

"Kami telah mengizinkan kapal-kapal ini untuk datang. Dengan cara yang sama, kami telah mengizinkan kapal China untuk berlabuh," lanjut Bandula.

Sebelumnya, pada hari Sabtu, 13 Agustus 2022, Sri Lanka telah mengumumkan, mereka menyetujui kapal militer China berlabuh di Hambantota.

Analisis keamanan asing menggambarkan, Yuan Wang 5 sebagai salah satu kapal pelacak ruang angkasa generasi terbaru China. Negara tersebut menggunakannya untuk memantau peluncuran satelit, roket, dan rudal balistik antar benua.

Baca Juga: Bukan Keturunan Kyai, Gus Samsudin Ungkap Arti Julukan 'Gus' yang Melekat Pada Dirinya

Pentagon mengatakan, kapal Yuan Wang dioperasikan oleh Pasukan Dukungan Strategis Tentara Pembebasakan Rakyat. ***

Editor: Nani Herawati

Tags

Terkini

Terpopuler