SEPUTARTANGSEL.COM - Dua wartawan tewas ketika meliput perang Ukraina-Rusia. Keduanya adalah wartawan Fox News, yakni produser Oleksandra Kuvshynova dan juru kamera Pierre Zakrzewski.
Kuvshynova dan Zakrzewski tewas dalam serangan di luar Kiev yang melukai koresponden Benjamin Hall.
Situs wen Ukraina kp.ua mengabarkan bahwa Zakrzewski (55 tahun) dan Kuvshynova (24 tahun) tewas akibat tembakan artileri oleh pasukan Rusia di bagian Timur Laut Desa Gorenka.
Baca Juga: TotalEnergies Tak Hentikan Bisnis dengan Rusia, Greenpeace dan Les Amis de la Terre Ancam Ambil Tindakan Hukum
Organisasi wartawan Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi hal itu pada Selasa, 16 Maret 2022.
Pada awalnya, Fox News dalam pernyataannya hanya mengumumkan kematian Zakrzewski, seorang warga negara Irlandia.
Kemudian, pejabat Ukraina dan wartawan Fox News mengonfirmasi bahwa Kuvshynova juga tewas dalam serangan itu.
“RIP Pierre and Sasha,” koresponden Fox News Pentagon Lucas Tomlinson, menulis di media sosialnya, dikutip SeputarTangsel.Com dari The Guardian pada Rabu 16 Maret 2022.
Lucas menggunakan nama kecil untuk produser, dan berbagi foto terbaru dari keduanya yang sedang tersenyum.
Baca Juga: Rusia dan Ukraina Akan Segera Berdamai, Simak Kemajuan Negosiasi dan Respons Amerika Serikat
“Zakrzewski dan Kuvshynova sebagai akibat tembakan artileri oleh pasukan Rusia di bagian timur laut desa Gorenka", kata situs web Ukraina kp.ua.
Sebelum kematian kedua wartawan, pada Minggu, 14 Maret 2022, seorang produser film Amerika, Brent Renaud dikabarkan tewas karena ditembak di daerah berdekatan dengan lokasi wartawan Fox diserang.
Fox News telah mengumumkan cederanya wartawan Benjamin Hall pada hari Senin, 15 Maret 2022.
“Seorang reporter terluka saat mengumpulkan berita di luar Kyiv di Ukraina," demikian Fox News memberitakan.
“Pierre terbunuh di Horenka, di luar Kiev, Ukraina. Pierre bersama Benjamin Hall kemarin, ketika kendaraan mereka disambar api yang dating,” kata Kepala eksekutif Fox News, Suzanne Scott.
Suzanne mengatakan, Pierre adalah seorang fotografer zona perang yang meliput hampir setiap cerita internasional untuk Fox News dari Irak hingga Afghanistan.
Baca Juga: Presiden Ukraina Minta Bertemu Putin Pasca Serangan Udara Rusia ke Pangkalan Militer
Dia juga meliput perang Suriah, hampir separuh umurnya bekerja di Fox News.
“Semangat dan bakatnya sebagai jurnalis tak tertandingi. Berbasis di London, Pierre telah bekerja di Ukraina sejak Februari. Bakatnya cepat dan tidak ada peran yang tidak melibatkan untuk meliput langsung di lapangan. Pekerjaanya dari fotografer, insinyur, editor, hingga produser dan dia melakukan semuanya di bawah tekanan besar dengan keterampilan luar biasa,” demikian Fox News menarasikan Pierre Zakrzewski.
Fox News awalnya tidak menyebutkan kematian Kuvshynova, tetapi dalam pernyataan kedua pada hari Selasa, 16 Maret mengatakan dia telah bekerja sebagai konsultan untuk saluran tersebut.
Yonat Friling, seorang produser lapangan Fox News menyampaikan duka cita melalui Twitter
“Dalam serangan kemarin di dekat Kyiv, kami telah kehilangan seorang wanita pemberani yang cantik – Oleksandra Kuvshinova – Sasha. Dia mencintai musik dan dia lucu dan baik. dia berumur 24 tahun. Dia bekerja dengan tim kami selama sebulan terakhir dan melakukan pekerjaan yang brilian. Semoga ingatannya menjadi berkah,” cuit Yonat Friling.
Trey Yingst, seorang koresponden asing Fox News, mentweet gambar dengan Zakrzewski.
“Saya tidak tahu harus berkata apa. Pierre baik sejak kedatangannya. Tanpa pamrih. Berani. Penuh semangat. Aku sangat menyesal ini terjadi padamu.” ujar Trey.
Hall, yang berkebangsaan Inggris-Amerika, tetap dirawat di rumah sakit pada Selasa. Pihak berwenang Ukraina mengatakan dia kehilangan sebagian kakinya.
Fox News mengatakan masih berusaha mengumpulkan rincian serangan terhadap timnya.***