Setelah Kucing dan Anjing, Kini Harimau pun Positif Covid-19

7 April 2020, 10:23 WIB
Ilustrasi harimau betina bernama Nadia di Kebun Binatang Bronx, Amerika Serikat. /- Foto: Pixabay

SEPUTARTANGSEL.COM - Setelah kucing dan anjing dinyatakan tertular Covid-19 dari majikannya, kini harimau pun ada yang positif corona.

Harimau di Kebun Binatang Bronx, New York, Amerika Serikat bernama Nadia, dinyatakan positif Covid-19, seperti dilansir People pada Senin 6 Maret 2020.

Baca Juga: Dicari: Lelaki Paruh Baya Warga Rempoa Tangsel Bersepeda Merah

Harimau Malaya tersebut dinyatakan positif setelah dilakukan tes di Laboratorium Layanan Kedokteran Hewan Nasional Departemen Pertanian, Amerika Serikat.

Sebelumnya, harimau tersebut mengalami gejala batuk kering.

Pihak Masyarakat Konservasi Margasatwa Kebun Binatang Bronx mengatakan, spesies kucing besar tersebut saat ini menjalani masa isolasi.

Baca Juga: Update Covid-19 Tangsel 6 April: 36 Meninggal, Data Tidak Sinkron

Pihaknya juga mengatakan, meski tak memiliki nafsu makan, hewan tersebut dalam kondisi yang baik.

"Meski mereka tak nafsu makan, justru sebaliknya, kucing-kucing di Kebun Binatang Bronx dalam kondisi baik di bawah perawatan dokter hewan dan mereka ceria, tangkas dan interaktif dengan penjaganya," kata perwakilan dari Masyarakat Konservasi Margasatwa Kebun Binatang Bronx.

Baca Juga: Pertama Kali, Kasus Positif Covid-19 Indonesia Tembus 200 per Hari

Sementara itu, pihak kebun binatang belum dapat dipastikan bagaimana harimau tersebut dapat terinfeksi COVID-19.

"Namun kami akan memonitor dengan seksama dan mengantisipasi penyembuhan total," kata dia.

Pihak kebun binatang juga mengatakan, pengisolasian berlaku untuk harimau lain di empat kebun binatang WCS guna mencegah penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Kursi Wagub DKI Jakarta Akhirnya Dikuasai Riza Patria dari Gerindra

"Tindakan pencegahan yang tepat sekarang tersedia untuk semua staf yang merawat mereka, dan harimau-harimau lain di empat kebun binatang WCS kami, untuk mencegah paparan lebih lanjut," kata WCS.

Sementara itu, tidak ada hewan lain yang menunjukkan gelaja Covid-19. Kebun binatang telah ditutup untuk umum sejak 16 Maret.

 

"Ini adalah hari yang sangat sulit bagi kita semua. Kami akan memastikan bahwa apa pun yang dapat kami pelajari dari keadaan ini akan digunakan untuk lebih memahami dan memerangi penyakit ini," kata direktur kebun binatang Jim Breheny dalam sebuah pernyataan kepada ABC.

Sebelum ini, tercatat seekor kucing dan dua ekor anjing di Hong Kong positif Covid-19. Begitu pula dengan seekor kucing lainnya di Belgia. (*)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler