China Tidak Akan Danai Lagi Proyek Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Batu Bara di Luar Negeri

SEPUTARTANGSEL.COM – Presiden China, Xi Jinping menyatakan bahwa negaranya tidak alan lagi mendanai pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga batu bara di luar negeri.

Pernyataan China ini cukup mengejutkan. Pasalnya, mereka selama ini mendukung proyek di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia dan Bangladesh.

Hal ini telah membuat negara mendapat tekanan diplomatik karena tidak mendukung dunia untuk mengurangi emisi karbon.

Baca Juga: Limbah Batu Bara Dihapus dari Kategori Berbahaya oleh Jokowi, Rocky Gerung Sebut Presiden Racuni Generasi Muda

Presiden China Xi Jinping mengungkapkan sikapnya tersebut saat berbicara di depan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai perubahan iklim global.

“China akan meningkatkan dukungan untuk negara-negara berkembang lainnya dalam mengembangkan energi hijau dan rendah karbon. Tidak akan membangun proyek pembangkit listrik tenaga batu bara baru di luar negeri,” ujar Presiden Xi Jinping sebagaimana dilansir SeputarTangsel.Com dari Al Jazeera, Rabu 22 September 2021.

Meskipun pidato Xi tidak terlalu terperinci, inisiatif tersebut dapat memberikan momentum menuju penbicaraan global utama tentang iklim yang akan berlangsung di Glasgow, Skotlandia.

Baca Juga: Batu Bara Masih Jadi Pilihan Untuk Pembangkit Listrik

“Ini adalah momen yang benar-benar penting,” ujar Xinyue Ma, pakar keuangan pengembangan energi di Pusat KebiijakanPengembangan Global Universitas Boston.

Utusan iklim AS, John Kerry memuji tindakan yang dijanjikan pemerintah China. Dia menyebutnya sebagai kontribusi besar untuk kesuksesan di Glasgow.

“Kami telah berbicara dengan China selama beberapa waktu tentang hal ini. Saya bear-benar senang mendengar, bahwa Presiden Xi telah membuat keputusan penting,” ujar Kerry.

Baca Juga: Awas, Mulai 24 Januari Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi, Segini Dendanya

Alok Sharma, Menteri Inggris yang memimpin pertemuan iklim juga memuji pengumuman yang disampaikan Presiden Xi.

“Jelas ada tulisan di dinding pembangkit linstrik tenaga batu bara. Saya menyambut baik komitmen Presiden Xi untuk berhenti membangun proyek-proyek batu bara di luar negeri. Ini topik utama diskusi saya selama kunjungan ke China,” ujar Alok Sharma.

Diketahui, China diindikasi sebagai penghasil gas rumah kaca terbesar di dunia. Sejak tahun 2013 hingga 2019, data menunjukkan China mendanai 13 persen dari kapasitas pembangkit listrik tenaga batu bara yang dibangun di luar negeri. ***