SEPUTARTANGSEL.COM - Hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan China semakin memanas, di antaranya disebabkan oleh meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan dan intervensi negara Tirai Bambu itu di Taiwan.
Presiden Tiongkok, Xi Jinping pun disebut-sebut telah mengirimkan sinyal invansi yang sangat jelas hingga kemungkinan terjadinya perang di Asia.
Kemungkinan perang tersebut diungkapkan oleh Prof. Nick Bisley secara virtual saat pertemuan yang diselenggarakan oleh Universitas LaTrobe.
Baca Juga: China Dituduh Diam-diam Invasi Korea Selatan, Anggota Parlemen Protes
"Xi Jinping telah membuat sinyal yang sangat umum dan sangat jelas yang mengatakan bahwa Taiwan bukanlah masalah yang akan diturunkan ke generasi berikutnya," kata Bisley, dikutip SeputarTangsel.com dari Express pada hari Selasa, 10 Agustus 2021.
Selain Bisley, seorang Pakar China dari Universitas Stanford, Dr Oriana Skylar Mastro mengatakan bahwa AS dipastikan akan berpartisipasi dalam perang tersebut.
Meski begitu, menurutnya China tetap akan memenangkan konflik karena strategi yang lebih agresif selama beberapa tahun terakhir.
"Ada kemungkinan China dapat bergerak bahkan sebelum Amerika Serikat punya waktu untuk merespons," ujar Mastro.