SEPUTARTANGSEL.COM – Berbicara dalam peringatan pembebasan Lebanon selatan, Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon memberikan ucapan selamat atas kemenangan perlawanan Palestina melawan Israel.
Seyyed Hassan Nasrallah merujuk pada perlawanan Palestina terakhir terhadap Israel di Jalur Gaza. Dia menyatakan perlawanan Palestina dan komandan militer mereka berjaya baru-baru ini.
Dia menyebutkan bahwa apa yang terjadi Gaza adalah langkah bersejarah dan unik dalam sejarah perang melawan Israel.
Baca Juga: Akun WhatsApp Puluhan Jurnalis Palestina Diblokir
Perlawanan kelompok Palestina melawan Israel pada Mei ini disebut sebagai Perang Saif Al Quds atau Pedang Yerusalem.
Perlawanan ini menunjukkan sebuah masalah yang harus dipahami dan dipertimbangkan kembali oleh orang Israel bahwa agresi di Yerusalem dan Masjid Al Aqsa berbeda dari agresi lain yang mereka lakukan. Demikian dikutip dari Iran Press pada Selasa, 25 Mei 2021.
"Perkembangan bersejarah dalam Perang Saif Al Quds adalah bahwa Gaza berperang untuk membela Yerusalem dan rakyatnya, bukan untuk melindungi Gaza," tambahnya.
Baca Juga: Badan Intelijen Israel Mossad Berganti Pucuk Pimpinan
Dalam pidatonya, Sekretaris Jenderal Hizbullah itu juga menyebut para martir Lebanon dan Palestina, negara-negara Arab dan front perlawanan dalam perjalanan pembebasan Lebanon selatan, termasuk peran besar martir perlawanan seperti Letnan Jenderal Ghassem Soleimani.
"Kami menghargai Republik Islam Iran dan pemerintah Suriah atas dukungan luas mereka untuk perlawanan."
Seyyed Hassan Nasrallah mengatakan hasil kemenangan tahun 2000 itu strategis. Kemenangan bangsa Lebanon dan perlawanan tahun 2000 menempatkan isu Palestina dan konflik dalam arah strategis yang berbeda. ***