Israel dan Palestina Sepakati Gencatan Senjata, Masyarakat Rayakan dengan Turun ke Jalan

21 Mei 2021, 12:54 WIB
Masyarakat Palestina Rayakan gencatan senjata dengan turun ke jalan /Reuters/

SEPUTARTANGSEL.COM- Israel dan Palestina mulai Jumat 21 Mei 2021 menyepakati gencatan senjata. Setelah selam 11 hari melakukan serangan, keduanya menyepakai gencatan senjata yang dimediasi Mesir.

Dilansir Seputartangsel.com dari Reuters, warga Palestina, yang selama 11 hari meringkuk karena takut terkena serangan Israel, membanjiri jalan-jalan Gaza.

Baca Juga: Program Literasi Digital Diluncurkan Presiden Joko Widodo, Ini Hal yang Harus Diperhatikan

Tak hanya turun ke jalan, pengeras masjid juga menyuarakan kemenangan atas perlawanannya terhadap pendudukan Israel.

Mobil-mobil penduduk Palestina memenuhi jalan menuju sekitar Sheikh Jarrah Yerusalem Timur sejak malam hingga saat fajar.

Mereka mengibarkan bendera Palestina dan membunyikan klakson, menggemakan kegembiraannya di sepanjang jalan di Gaza. 

Baca Juga: Israel dan Hamas Umumkan Gencatan Senjata Jumat Ini

Sebelumnya gencatan senjata disepakati, pada  pukul 2 pagi waktu setempat atau (2300 GMT Kamis), roket Palestina masih menyerang Israel. Israel pun setidaknya melakukan satu kali serangan balasan udara.

Masing-masing pihak baik Israel maupun Palestina mengklaim mereka siap membalas jika pada kesepakatan gencatan senjata ada pelanggaran yang dilakukan.

Dari pihak mediator, Mesir, akan mengirimkan dua delegasi untuk memantau gencatan senjata tersebut.

Baca Juga: 279 Juta Data Penduduk Indonesia Bocor dan Dijual di Forum Hacker, Begini Kata Dukcapil

Pertempuran Israel dan Palestina yang dimulai pada 10 Mei dipicu oleh kemarahan warga Palestina karena pembatasan hak-hak mereka di Yerusalem.

Juga adanya konfrontasi polisi dengan pengunjuk rasa di masjid Al-Aqsa selama bulan puasa Ramadhan.

Pertempuran itu membuat banyak warga Palestina di Gaza tidak bisa merayakan Idul Fitri, sehingga diganti pada hari Jumat. Di seluruh Gaza merayakan Idul Fitri. 

Baca Juga: Videonya Viral Aniaya Anak, Bapak Kandung Diringkus Satreskrim Polres Tangsel

Pejabat kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, telah tewas dan lebih dari 1.900 terluka dalam pengeboman udara Israel.

Sedangkan dari pihak Israel 12 tewas, dengan ratusan orang dirawat karena cedera dalam serangan roket.

Hamas, kelompok militan Islam yang menguasai Gaza, menganggap pertempuran itu sebagai perlawanan yang berhasil dari musuh yang lebih kuat secara militer dan ekonomi.***

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler