Taj Mahal Diancam Bom, 1.000 Wisatawan Dievakuasi

4 Maret 2021, 21:40 WIB
Wisatawan berfoto dengan latar belakang Taj Mahal, di Agra, India setelah dibuka kembali usai ditutup sekian lama karena pandemi Covid-19, 21 September 2020. /Foto: REUTERS/Alasdair Pal - RC2U2J9BHA4K/

SEEPUTARTANGSEL.COM - Tempat wisata ikonik Taj Mahal yang terletak di Agra, India sementara ditutup karena ancaman bom Kamis 4 Maret 2021.

Media setempat mengatakan, para wisatawan diminta meninggalkan lokasi tersebut terkait adanya ancaman bom.

"Pada Kamis lebih dari 1.000 wisatawan di Taj Mahal diminta untuk mengosongkan tempat tersebut setelah otoritas menerima ancaman bom dari penelpon gelap," bunyi laporan media setempat.

Baca Juga: Kasus Suap Ditjen Pajak Libatkan Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian, Kini Dicekal, Hartanya Segini

Baca Juga: Polsek Ciputat Timur Lakukan Rapid Test di Kampung Tangguh Jaya, Villa Dago Tol, Ciputat

Dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, media tersebut mengungkapkan, ancaman bom memicu kepanikan di kalangan pengunjung di monumen perwujudan cinta tersebut.

Sementara itu, otoritas setempat langsung mengerahkan tim kepolisian ke lokasi wisata tersebut.

Baca Juga: AS dan Uni Eropa Kompak Jatuhkan Sanksi Kepada Rusia Terkait Kasus Alexei Navalny, Vladimir Putin Meracunnya?

Baca Juga: Menag Yaqut Besok Akan Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Agung Syeikh Zayed di Solo

Baca Juga: Netizen Indonesia Ramai-Ramai 'Serbu' Akun Gotham Chees, Ada Apa?

Baca Juga: Sandiaga Uno Temui Erick Thohir dan Nadiem Makarim, Ada Apa?

Makam marmer besar berwarna putih itu, dibangun pada 1653 oleh Kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang sang istri Mumtaz Mahal.

Berabad-abad, bangunan megah ini menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan di India.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler