SEPUTARTANGSEL.COM - China memberikan pernyataan melalui media pemerintah bahwa virus Corona yang menyebabkan Covid-19 sudah ada di luar negeri sebelum terdeteksi di Wuhan.
Alasannya, China telah menemukan virus Corona pada kemasan makanan beku yang diimpor dari luar negeri.
Lalu, dokumen ilmiah juga mengklaim virus telah beredar di Eropa tahun lalu.
Baca Juga: Update Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian hari ini, 1 Gram Dibandrol Rp950.000
Baca Juga: Berkas Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat dan Kingkin Anida Sudah P21, Segera Disidangkan
Menanggapi pernyataan tersebut, Pakar kedaruratan terkemuka Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan akan menjadi "sangat spekulatif" bagi WHO untuk mengatakan virus corona tidak muncul di China.
Padahal, diketahui, bahwa pertama kali virus Corona teridentifikasi di sebuah pasar Wuhan pada Desember lalu.
"Saya rasa sangat spekulatif bagi kami untuk mengatakan bahwa penyakit ini tidak muncul di China," kata Mike Ryan saat konferensi virtual di Jenewa, Seperti dilansir Antara, Jumat 27 November 2020.
Baca Juga: Sinopsis Mahabharata Episode 67 Tayang di ANTV Hari Ini, Sabtu 28 November 2020
Baca Juga: Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Sabtu 28 November 2020, Ini Syaratnya
"Dari perspektif kesehatan masyarakat jelas bahwa Anda memulai penyelidikan di mana kasus pertama pada manusia muncul," tambah Ryan.
Ryan lantas mengatakan bahwa WHO berencana mengirim para ilmuwan ke pasar Wuhan guna menyelidiki lebih lanjut asal mula virus tersebut.
Baca Juga: Waduh, Habib Rizieq Belum Lakukan Tes Swab, Ini Alasannya
Baca Juga: Jadwal Cara TV di SCTV Hari Ini, Sabtu 28 November 2020, Samudera Cinta Tayang Pukul 21:30
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuduh bahwa WHO lebih pada "sentris-China".
Namun, tuduhan yang dilayangkan Trump tersebut kerap kali dibantah oleh badan PBB.***