Dinilai Berhasil, Perdana Menteri Inggris Akan Akhiri Lockdown 2 Desember 2020

23 November 2020, 14:55 WIB
London Bridge dengan peringatan bagi warga Inggris untuk di rumah saja. /Foto: Pixabay/Queven/

SEPUTARTANGSEL.COM – Sempat terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Inggris pada akhir bulan Oktober lalu.

Karena itu, pemerintah setempat mengumumkan lockdown yang dimulai pada tanggal 5 November 2020.

Selama diberlakukan lockdown, beragam kegiatan masyarakat setempat sangat dibatasi.

Baca Juga: Buka Gerai Minuman Kekinian, Inul Daratista Bermimpi Serap Banyak Tenaga Kerja

Baca Juga: Insiden Penembakan di Mall Wisconsin AS, Polisi Tangkap ABG 15 Tahun

Masyarakat juga dilarang bepergian kecuali untuk alasan yang mendesak seperti bersekolah.

Hampir sebulan berlalu, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson berencana akan mengakhiri lockdown pada tanggal 2 Desember 2020 mendatang.

Hal ini dilakukan sehubungan dengan statistik yang menunjukkan bahwa jumlah penyebaran Covid-19 di negara tersebut sudah mulai stabil.

Baca Juga: 25 Dokter RSUD Luwuk Tolak Layani Pasien Covid-19, La Nyalla Angkat Bicara

Baca Juga: Telak! Jubir PA 212 Tegaskan Habib Rizieq Mustahil Mendirikan Negara di Atas NKRI

Selama seminggu terakhir, jumlah kasus positif Covid-19 turun sebanyak 13,8 persen dibandingkan minggu-minggu sebelumnya.

Setelah lockdown diakhiri, pemerintah setempat akan kembali menerapkan sistem pembatasan lokal 3 tingkat.

Dalam hal ini, setiap wilayah akan dikategorikan ke dalam 3 tingkatan berdasarkan seberapa parah pandemi yang ada di masing-masing wilayah.

Baca Juga: Pangdam Jaya Mayjen Dudung: Ada 900 Spanduk Habib Rizieq yang Kita Tertibkan

Baca Juga: Joe Biden Lirik Blinken Jadi Calon Terkuat Menlu AS, Bagaimana dengan Menhan?

Pemerintah juga telah merencanakan program vaksinasi pada bulan Desember mendatang apabila sudah disetujui oleh para regulator.

Pemerintah akan terus meningkatkan pengujian massal dalam rangka menekan angka penyebaran virus Covid-19 di negara tersebut.

Dikutip Seputartangsel.com dari ABC News, Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengatakan bahwa lockdown telah berhasil memperlambat laju penyebaran virus.

Baca Juga: Kemenpora Usul Lapangan ABC Senayan Disematkan Nama Ricky Yacobi

Baca Juga: PSBB Transisi diperpanjang, Hari ini, Polda Metro Jaya Tidak Berlakukan Aturan Ganjil-Genap

Meskipun begitu, masyarakat dihimbau untuk tetap mengikuti aturan yang berlaku untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

Diketahui hingga saat ini, jumlah keseluruhan kasus Covid-19 di negara tersebut adalah 1,51 juta kasus.
Dengan rincian 55.024 pasien meninggal, sementara jumlah yang sembuh belum diketahui.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler