SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Jokowi memutuskan menaikkan harga BBM Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Sabtu, 3 September 2022.
Keputusan tersebut dianggap sebagian masyarakat sebagai prank karena kabar sebelumnya menyebutkan harga BBM bersubsidi akan naik tepat pada tanggal 1 September 2022.
Kenyataannya, pada tanggal 1 September 2022 tidak ada kenaikan harga BBM bersubsidi. Dan secara mengejutkan, Jokowi pada hari ini menaikkan harga BBM, tak hanya BBM bersubsidi tetapi juga jenis-jenis BBM lainnya dengan persentase kenaikan yang lumayan tinggi.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Anjlok, Alvin Lie: Pas Banget Pemerintah Mau Naikkan Harga BBM Bersubsidi
Menyusul keputusan Jokowi menaikkan harga BBM tersebut, lagu musisi legendaris Iwan Fals pun kembali diperdengarkan publik.
Lagu tersebut berjudul Galang Rambu Anarki yang dirilis pada sekitar tahun 1982, di masa kekuasaan rezim Orde Baru.
Lagu yang diberi judul persis dengan nama anak Iwan Falas yang meninggal akibat masalah pernapasan pada 25 April 1997 itu berisi kritik pedas kepada pemerintah Orde Baru yang menaikkan harga BBM.
"BBM naik tinggi, susu tak terbeli. Orang pintar tarik subsidi, mungkin bayi kurang gizi," dendang Iwan dalam lagunya itu.
Berikut ini lirik lagu Galang Rambu Anarki karya Iwan Fals:
Galang Rambu Anarki
Karya: Iwan Falas
Galang Rambu Anarki, anakku
Lahir awal Januari menjelang Pemilu
Galang Rambu Anarki, dengarlah
Terompet tahun baru menyambutmu
Baca Juga: Presiden PKS ke Jokowi: Kenaikan Harga BBM dan Energi Tingkatkan Jumlah Orang Miskin
Galang Rambu Anarki, ingatlah
Tangisan pertamamu ditandai BBM
Membubung tinggi (melambung)
Maafkan kedua orangtuamu
Kalau tak mampu beli susu
BBM naik tinggi
Susu tak terbeli orang pintar tarik subsidi
Mungkin bayi kurang gizi (anak kami)
Baca Juga: Harga BBM 1 September 2022 Malah Turun, Ini Daftar Harga Pertalite hingga Pertamax Turbo
Galang Rambu Anarki, anakku
Cepatlah besar matahariku
Menangis yang keras, janganlah ragu
Tinjulah congkaknya dunia buah hatiku
Doa kami di nadimu. ***